Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul, Penyebab, hingga Wilayah yang Merasakan Guncangan...

KOMPAS.com - Gempa berkekuatan 5,0 dilaporkan terjadi di sekitar Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (20/1/2021).

Gempa tersebut terjadi pada pukul 03.10 WIB.

Informasi mengenai kejadian gempa bumi ini ramai di media sosial Twitter yang diunggah oleh akun resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), @infoBMKG.

Lantas, wilayah mana saja yang merasakan guncangannya?

Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan, guncangan gempa terasa di tiga daerah di Jawa Timur.

"Guncangan gempa dirasakan di Pacitan dalam skala intensitas II-III MMI. Di Wonosari dan Trenggalek II MMI," ujar Daryono saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/1/2021).

Diketahui, skala II MMI artinya, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Untuk skala III MMI artinya, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.


Penyebab gempa

Daryono menyampaikan, episenter terletak di laut pada jarak 98 km arah barat daya Kota Pacitan, pada kedalaman 35 km.

Terkait penyebab gempa, ia mengatakan bahwa gempa terjadi karena adanya aktivitas lempeng.

"Gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut," ujar Daryono.

Menurutnya, gempa yang terjadi pagi ini memiliki mekanisme sumber pergerakan mendatar/geser (strike slip).

Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa.

Selain itu, pihak BMKG menyampaikan, berdasarkan pemodelan menunjukkan gempa bermagnitudo 5,0 ini tidak berpotensi tsunami.

"Hingga pukul 7.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock)," lanjut dia.


Upaya mitigasi setelah gempa

Dilansir dari situs resmi BMKG, @bmkg.go.ig, jika Anda masih berada di dalam bangunan setelah terjadi gempa, hal yang sebaiknya dilakukan, yakni:

Selain itu, lakukan pengecekan apakah terjadi kebakaran, kebocoran gas, hubungan arus pendek listrik, dan lainnya.

Tindakan ini dilakukan guna mengantisipasi apabila terjadi hal-hal yang membahayakan Anda.

Setelah terjadi gempa juga disarankan untuk tidak memasuki bangunan yang sudah terkena gempa, sebab dikhawatirkan masih terdapat reruntuhan.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tidak berjalan di daerah sekitar gempa, karena kemungkina terjadi bahaya susulan masih ada.

Kemudian, mendengarkan informasi mengenai gempa bumi dari situs resmi yang dipercaya, dan jangan mudah terpancing oleh isu atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/20/083900865/update-gempa-magnitudo-5-0-di-gunungkidul-penyebab-hingga-wilayah-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke