Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gunung Semeru Meletus, Berikut Rentetan Letusan Dahsyatnya sejak 1818

KOMPAS.com - Gunung Semeru yang berada di Provinsi Jawa Timur (Jatim) kembali erupsi pada Sabtu (16/1/2021) sore sekitar pukul 17.24 WIB.

Menurut laporan pengamatan visual sementara, terlihat asap meluncur ke arah tenggara yang diduga dari kawah Jonggring Kaloko berwarna kelabu pekat dalam volume yang besar.

Berdasarkan rilis BNPB yang diterima Kompas.com, Sabtu (16/1/2021) malam, jarak luncur awan panas guguran Gunung Semeru kurang lebih sekitar 4,5 kilometer.

Gunung Semeru diketahui merupakan gunung bertipe strato.

Puncak tertingginya ialah Mahameru, yang di dalamnya terdapat kawah Jonggring Seloko di sebelah tenggara puncak.

Kawah Jonggring Seloko terbentuk sejak 1912.

Dilansir dari situs resmi PVMBG, secara umum gunung berketinggian 3.676 mdpl ini bertipe vulkanian dan strombolian.

Vulkanian merupakan tipe letusan gunung berapi yang melontarkan material dari dalam magma dan juga bongkahan-bongkahan batu di sekitar kawah. Sedangkan strombolian adalah tipe letusan gunungapi berenergi rendah.

Letusan pertama

Gunung yang sering dijadikan sebagai tujuan wisata oleh para pendaki ini pertama kali meletus sekitar 200 tahun lalu. Tepatnya pada 8 November 1818.

2 Februari 1994

Pada tahun tersebut, tercatat ada 9 kali letusan Gunung Semeru.

Letusan ini menimbulkan asap putih tebal dengan ketinggian 500 meter. Selain asap putih, terjadi 34 kali guguran lava ke arah Besuk Kembar sejauh 1 km.

23 Desember 2002

Pada awal 2000-an, tercatat terjadi 8 kali letusan di kawah utama, disusul pada 25 Desember 2002 terjadi satu kali letusan.

Dua hari berikutnya, letusan kembali terjadi di kawah utama dengan jumlah masing-masing letusan sebanyak 7 dan 8 kali.

Pasca-letusan, guguran lava pijar memasuki bagian hulu Besuk Kembar sejauh 250 meter.


1 Desember 2020

Leusan terbaru Gunung Semeru dilaporkan pada Selasa (1/12/2020) mulai pukul 01.23 WIB.

Letusan ini diikuti guguran awan panas dari puncak, dengan jarak luncur 2 kilometer hingga 11 kilometer.

Terpantau dari laman resmi Magma Indonesia ESDM, status Gunung Semeru sampai pada Sabtu (16/1/2021) adalah Level II Waspada.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/16/203456265/gunung-semeru-meletus-berikut-rentetan-letusan-dahsyatnya-sejak-1818

Terkini Lainnya

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke