Melansir data Worldometers, Jumat pagi, tercatat jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia sebanyak 83.730.515 kasus.
Dari angka itu, sebanyak 1.823.805 orang meninggal dunia, dan 59.263.922 orang sembuh.
Berikut ini 10 negara dengan 10 besar kasus Covid-19 di dunia:
Bagaimana perkembangan virus corona di berbagai negara?
Pengaruh varian baru virus di Afrika Selatan terhadap keampuhan vaksin masih dipertanyakan
Para peneliti mengatakan, mutasi virus corona yang ditemukan di Afrika Selatan menyebar dengan cepat. Akan tetapi, mereka tidak tahu apakah ini akan memengaruhi efektivitas vaksin.
“Saat ini, asumsi kami adalah vaksin itu akan efektif,” kata Tulio de Oliveira, seorang profesor di Universitas KwaZulu-Natal, Afrika Selatan, dikutip dari CNN.
Menurut dia, kemungkinan pengaruh itu ada, akan tetapi perlu diuji. Oliviera mengatakan, semakin dipelajari, varian baru itu semakin menimbulkan kekhawatiran.
“Kekhawatiran utama kami hanyalah kecepatan transmisi dan bagaimana varian ini mendominasi begitu cepat,” ujarnya.
Penunjukan ini membuka pintu bagi negara-negara untuk mempercepat proses persetujuan regulasi mereka dalam mengimppor dan mengelola vaksin.
Langkah ini juga memungkinkan UNICEF dan Organisasi Kesehatan Pan-Amerika untuk memperoleh vaksin dan mendistribusikan ke negara yang membutuhkan.
WHO melakukan penilaian sendiri terhadap keamanan dan kemanjuran vaksin.
Pada 5 Januari nanti, Dewan Penasihat WHO akan bertemu untuk menguraikan rekomendasi distribusi vaksin.
Perancis konfirmasi varian baru virus corona
Kementerian Kesehatan Perancis mengonfirmasi kasus pertama varian baru virus corona di Perancis.
Seorang pria yang tinggal di daerah Haut-Rhin, dekat perbatasan Swiss, diketahui positif Covid-19 dengan varian baru virus corona.
Laki-laki tersebut baru saja kembali dari Afrika Selatan dan merasakan gejala setelah kembali dari sana.
Kementerian Kesehatan memastikan bahwa orang tersebut telah melakukan isolasi mandiri di rumah dan dalam keadaan sehat.
Otoritas Kesehatan Perancis tengah melakukan tracing untuk mencari orang yang mungkin berinteraksi dengan pasien tersebut. Dari hasil pelacakan, sejauh ini tak ada yang teridentifikasi.
Saat ini, kementerian meminta seluruh laboratorium mengirim sampel positif mereka yang baru kembali dari Afrika Selatan ke Pusat Penelitian Nasional Perancis.
"Sebuah sistem untuk mendeteksi dan mengawasi kemungkinan kasus infeksi atau pembawa varian telah disiapkan," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Perancis.
Kasus itu adalah seorang siswa yang baru kembali dari Inggris.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China mengatakan, pasien tersebut adalah seorang wanita berusia 23 tahun yang baru kembali dari Inggris pada 14 Desember 2020.
"Beberapa tindakan pengendalian telah diterapkan dalam menanggapi kasus ini. Pasien telah dipindahkan ke institusi medis yang ditunjuk untuk isolasi dan pengobatan," kata CDC China.
Otoritas Kesehatan China menyatakan, penemuan kasus ini menimbulkan potensi ancaman besar bagi pencegahan dan pengendalian Covid-19 di China.
https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/01/083100365/update-corona-dunia-1-januari-2021--china-dan-perancis-konfirmasi-kasus