Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Buramkan Foto Objek di Google Street View? Begini Caranya

KOMPAS.com - Google Street View menjadi salah satu layanan dari raksasa teknologi, Google, yang banyak digunakan oleh masyarakat karena berbagai manfaat yang ditawarkan.

Misalnya, kita bisa mengetahui lokasi dan bentuk suatu bangunan secara persis, karena kita bisa mengakses foto 360 derajat yang menggambarkan kondisi riil saat citra ditangkap.

Namun kemudahan-kemudahan ini juga bisa berarti mengancam privasi seseorang, karena objek-objek pribadinya terkespos Google dan bisa diakses oleh semua orang.

Objek-objek itu misalkan kendaraan bermotor, rumah, bahkan wajah kita bisa saja terekam oleh Google jika memang kita terekam oleh kamera yang petugas mereka bawa saat melakukan pencitraan wilayah.

Hal itu bukan tidak mungkin menjadi celah tersendiri bagi pelaku tindak kriminalitas untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.

Sekali lagi, layanan ini adalah memburamkan, bukan menghapus.

Bagaimana caranya?

1. Buka Google Maps

2. Pilih Google Street View atau ikon berbentuk orang dengan warna kuning

3. Arahkan ikon tersebut pada titik atau alamat di mana terdapat objek yang ingin Anda buramkan

4. Jika sudah, klik 3 titik yang ada di sisi kanan atas gambar

5. Pilih "Laporkan masalah" atau "Report a problem"

6. Setelah itu, akan muncul laman pelaporan yang harus Anda isi

7. Di sana, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengarahkan kotak merah yang ada pada foto 360 derajat agar sesuai dengan objek yang ingin Anda buramkan

8. Dirasa tepat, lanjutkan mengisi formulir pelaporan

9. Pilih salah satu opsi objek yang ingin Anda buramkan. Pilihannya adalah wajah, rumah, mobil/pelat nomor/ atau objek yang lain

10. Anda juga bisa menambahkan keterangan maksimal 1.500 karakter untuk menjelaskan objek yang dimaksud, demi meminimalisir adanya kesalahan

11. Anda bisa mengosongkan bagian "Laporkan kualitas gambar", karena bukan soal kualitas gambar atau ketepatannya yang ingin Anda laporkan

12. Sertakan alamat e-email Anda, sehingga Google dapat menghubungi dengan segera jika ada informasi yang ingin ditanyakan atau disampaikan

13. Klik verivikasi kode Captcha untuk membuktikan bahwa Anda bukan robot

14. Terakhir, klik "kirimkan" atau "submit"

Permanen

Mengutip informasi dalam Bantuan Google, jika pemburaman sudah disetujui dan diterapkan, maka itu akan berlaku secara permanen.

Artinya, sampai kapan pun objek yang Anda buramkan akan tetap terlihat buram di Google Street View, kecuali ketika Google memperbarui dan melakukan pencitraan ulang di lokasi objek yang Anda buramkan.

Jika itu yang terjadi, maka objek akan kembali terlihat dengan kondisi terkininya.

Proses permintaan pemburaman ini bisa dilakukan baik melalui perangkat komputer maupun ponsel pintar.

Google akan segera merespons permintaan yang Anda kirim, dan dalam beberapa hari objek yang ingin Anda buramkan sudah bisa terlihat buram di Google Street View.

Permintaan selebritis

Disebutkan, sejumlah seleberiti dunia telah mengirimkan permintaan pemburaman objek ini kepada Google, karena alasan privasi.

Mereka misalnya adalah Paul McCartney, Jimmy Page, dan Martine McCutcheon.

Namun, privasi bukan hanya milik mereka para seleberiti. Setiap orang berhak atas itu, termasuk Anda.

Maka lakukan permintaan pemburaman objek pribadi yang terekam jangkauan Google jika dirasa perlu. 

https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/26/150000265/ingin-buramkan-foto-objek-di-google-street-view-begini-caranya-

Terkini Lainnya

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke