Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menghargai Keikhlasan Presiden Jokowi

SAYA terharu atas keikhlasan Presiden Joko Widodo yang berkenan merelakan diri pribadi untuk menjadi warga Indonesia pertama ikhlas disuntik vaksin Corona.

Mulia

Niat keikhlasan beliau sangat mulia yaitu demi membuktikan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa vaksin Corona aman. Suatu semangat pengorbanan tulus bermakna kemanusiaan adiluhur.

Namun sebagai seorang rakyat Indonesia yang kebetulan bersahabat dengan Joko Widodo sejak beliau masih walikota Solo, dengan penuh kerendahan hati saya memohon Presiden Jokowi jangan mengikhlaskan diri sendiri menjadi warga Indonesia pertama untuk disuntik vaksin Corona demi membuktikan keamanan vaksin Corona.

Insya Allah para menteri koordinator beserta segenap menteri terutama Menteri Kesehatan sebagai para pembantu utama Presiden juga jangan merelakan presiden mengorbankan diri sekadar demi membuktikan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa vaksin Corona aman.

Sejarah ilmu kedokteran telah membuktikan bahwa uji coba klinis vaksin membutuhkan waktu minimal dua tahun demi dapat menjamin bahwa vaksin benar-benar aman dalam arti tidak menimbulkan dampak samping negatif apa pun.

Teknologi uji coba klinis

Di masa hak asasi manusia telah diutamakan oleh PBB, percobaan vaksin dilakukan terhadap manusia merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang tidak layak dibenarkan.

Apalagi di masa kini teknologi uji coba klinis sudah memungkinkan eksperimen dilakukan di laboratorium biomekular berdasar simulasi komputerial terhadap robot dengan metabolisme serupa manusia.

Namun eksperimen vaksin dengan menggunakan robot juga tetap membutuhkan waktu cukup panjang demi pembuktian keamanan vaksin.

Maka, sebaiknya jangan lakukan percobaan vaksin Corona pada diri seorang presiden yang sangat dicintai oleh seluruh rakyatnya

WHO

Adalah lebih bijak apabila bangsa Indonesia berkenan bersabar menanti WHO sebagai lembaga kesehatan PBB memberikan jaminan resmi bahwa vaksin Corona yang akan diberikan secara gratis kepada seluruh rakyat Indonesia benar-benar paripurna bebas dari segenap marabahaya risiko dampak-samping negatif vaksinasi.

Setelah berdasar kaidah sains kesehatan terbukti benar-benar aman maka atas rekomendasi resmi WHO dan BPOM Republik Indonesia silakan vaksin yang terjamin aman secara adil dan merata serta tanpa paksaan dipersembahkan kepada seluruh rakyat Indonesia agar segenap warga Indonesia kebal terhadap angkara murka virus Corona. Merdeka!

https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/18/134347665/menghargai-keikhlasan-presiden-jokowi

Terkini Lainnya

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke