Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perolehan Suara Sementara Dinasti Politik Pilkada 2020 di 13 Daerah, Mulai Solo, Medan, Tangsel hingga Buru Selatan

KOMPAS.com - Pilkada serentak 2020 yang digelar pada Rabu (9/12/2020) cukup menarik perhatian dunia luar.

Hal ini terlihat dari adanya pemberitaan dari sejumlah media luar negeri. Terlebih selain menyelenggarakan Pilkada di tengah pendemi, Pilkada 2020 menjadi sorotan lantaran adanya dinasti politik, salah satunya dari keluarga Jokowi.

Diberitakan Kompas.com, Rabu (9/12/2020), setidaknya ada tiga media massa yang memberitakan tentang pilkada Indonesia 2020, yaitu Bloomberg, Nikkei Asia, dan Al-Jazeera.

Seorang calon doktor ilmu politik di Northwestern University, Amerika Serikat, Yoes Jenawas, menemukan ada 52 kandidat dinasti politik pada 2015. Tetapi pada Pilkada 2020 setidaknya ada 146 orang.

Melansir Al-Jazeera, 8 Desember 2020, dia mengungkapkan itu adalah yang terbanyak dalam sejarah Indonesia sejauh ini.

Lalu bagaimana perolehan sementara para calon kepala daerah itu?

Berikut ini perolehan sementara para kepala daerah di belasan daerah yang terkait dinasti politik:

1. Pilkada Surakarta

Melansir Kompas.com, 22 Juli 2020, putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju menjadi calon wali kota Surakarta dengan nomor urut 1 berpasangan dengan dengan Teguh Prakosa.

Berdasarkan hasil sementara real count KPU hingga Kamis (10/12/2020) pukul 18.15 WIB, Gibran unggul dengan 86,5 persen (totalnya 121.734 suara).

Sementara itu lawannya adalah paslon nomor 2, yaitu Bagyo Wahyono-Suparjo Fransiskus Xaverius dengan 13,5 persen (19.046 suara).

Adapun suara yang masuk adalah 54,51 persen (671 dari 1.231 TPS).

Selanjutnya adalah calon kepala daerah Medan.

Pasangan nomor 2, Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman juga termasuk dinasti politik dengan Bobby sebagai menantu Presiden Jokowi.

Berdasarkan hasil sementara real count KPU hingga Kamis (10/12/2020) sore, Bobby unggul tipis dari lawannya dengan perolehan 52,5 persen (totalnya 136.553 suara).

Sementara itu lawannya adalah paslon nomor 1 yaitu Akhyar Nasution-Salman Alfarisi dengan 47,5 persen (123.430 suara).

Adapun suara yang masuk adalah 35,74 persen (1.538 dari 4.303 TPS).

3. Pilkada Tangerang Selatan

Calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan tak lepas dari dinasti politik karena ketiga kandidatnya memiliki hubungan kerabat dengan pejabat.

Mereka adalah:

  • Paslon nomor 1: Rahayu Saraswati keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
  • Paslon nomor 2: Siti Nur Azizah anak Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin
  • Paslon nomor 3: Pilar Saga Ichsan anak dari calon Bupati Serang petahana, Ratu Tatu Chasanah.

Selain itu Ratu Tatu adalah adik kandung dari mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah sekaligus ipar dari Wali Kota Tangerang Selatan saat ini, Airin Rachmi Diany.

Berdasarkan hasil sementara real count KPU hingga Kamis (10/12/2020) sore, suara ketiga paslon terpecah, tidak ada yang mencapai 50 persen.

Berikut ini rinciannya:

(01) Muhammad-Rahayu Saraswati: 41 persen (79.184 suara)

(02) Siti Nur Azizah-Ruhamaben 23,9 persen (46.182 suara)

(03) Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan 35,1 persen (67.899 suara).

Adapun suara yang masuk adalah 34,46 persen (1.021 dari 2.963 TPS).

Paslon nomor urut 1 calon bupati dan wakil bupati Kediri yaitu Hanindhito masih memiliki hubungan dengan pejabat, yakni anak dari Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.

Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa melawan kotak kosong.

Menurut hasil sementara real count KPU hingga Kamis (10/12/2020) sore, paslon 1 memperoleh 76,8 persen suara (438.932 suara).

Sedangkan kotak kosong 23,2 persen (132.324 suara).

Adapun suara yang masuk adalah 73,42 persen (2.431 dari 3.311 TPS).

5. Pilkada Kepulauan Riau

Selanjutnya termasuk dinasti politik adalah Marlin Agustina yang merupakan calon wakil gubernur nomor urut 3, yang merupakan istri dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

Ansar Ahmad berpasangan dengan Marlin Agustina.

Data hasil sementara real count KPU hingga Kamis (10/12/2020) sore, menunjukkan mereka unggul dari 2 lawannya dengan 44,1 persen (143.135 suara).

Sedangkan lainnya adalah sebagai berikut:

(01) Soerya Respationo-Iman Sutiawan: 21,2 persen (68.656 suara)

(02) Isdianto-Suryani: 34,8 persen (112.979 suara)

Adapun suara yang masuk adalah 39,64 persen (1.610 dari 4.062 TPS).

6. Pilkada Indragiri Hulu

Rezita Melyani calon bupati nomor urut 2 merupakan istri dari Bupati Indragiri Hulu, Riau, Yopi Arianto.

Dia berpasangan dengan Junaidi Rachmat.

Berdasarkan hasil sementara real count KPU hingga Kamis (10/12/2020) sore, menunjukkan unggul dengan 29,5 persen (8.630 suara).

Lawannya memperoleh sebagai berikut:

(01) Nurhadi-Toni Sutianto: 11,2 persen (3.270 suara) 

(03) Siti Aisyah-Agus Rianto: 17,4 persen (5.099 suara)

(04) Wahyu Adi-Supriati: 17,4 persen (5.085 suara)

(05) Rizal Zamzami-Yoghi Susilo: 24,5 persen (7.154 suara).

Adapun suara yang masuk adalah 14,79 persen (151 dari 1.021 TPS).

Selain itu ada Ratu Tatu Chasanah calon bupati nomor urut 1.

Dia adalah adik kandung dari mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah sekaligus ipar dari Wali Kota Tangerang Selatan saat ini, Airin Rachmi Diany.

Ratu Tatu Chasanah berpasangan dengan Pandji Tirtayasa.

Berdasarkan hasil sementara real count KPU hingga Kamis (10/12/2020) sore, mereka unggul dengan 64,4 persen (171.880 suara).

Sedangkan lawannya nomor urut 2, yaitu Nasrul Ulum-Eki Baihaki mendapat 35,6 persen (95.127 suara).

Adapun suara yang masuk adalah 38,11 persen (1.168 dari 3.065 TPS).

8. Pilkada Sleman

Dinasti politik juga tak lepas dari pilkada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kustini Sri Purnomo calon bupati Sleman dengan nomor urut 3 merupakan istri dari Bupati Sleman, Sri Purnomo.

Dia berpasangan dengan Danang Maharsa.

Berdasarkan hasil sementara real count KPU hingga Kamis (10/12/2020) sore mereka unggul dengan 39,1 persen (105.445 suara).

Sedangkan lawannya adalah sebagai berikut:

(01) Danang Wicaksana Sulistya-Raden Agus Choliq: 30,8 persen (83.215 suara)

(02) Sri Muslimatun-Amin Purnama: 30,1 persen (81.260 suara).

Adapun suara yang masuk adalah 47,72 persen (1.014 dari 2.125 TPS).

Di Banyuwangi ada Ipuk Fiestiandani yang merupakan istri dari Bupati Banyuwangi, Azwar Anas.

Ipuk Fiestiandani Azwar Anas berpasangan dengan Sugirah menjadi calon bupati dan wakil bupati Banyuwangi nomor urut 2.

Berdasarkan hasil sementara real count KPU hingga Kamis (10/12/2020) sore, mereka unggul dengan 51,1 persen (67.262 suara).

Sedangkan lawannya adalah nomor urut 1 Yusuf Widyatmoko-Muhammad Riza Aziziy 48,9 persen (64.309 suara).

Adapun suara yang masuk adalah 15,67 persen (587 dari 3.745 TPS).

10. Pilkada Makassar

Kemudian ada Irman Yasin Limpo yang merupakan adik Mentan Syahrul Yasin Limpo. 

Dia menjadi calon wali kota dengan nomor urut 4.

Dia berpasangan dengan Andi Muh. Zunnun Armin Nurdin melawan 3 pasangan lainnya.

Berdasarkan hasil sementara real count KPU hingga Kamis (10/12/2020) sore, mereka mendapat posisi terakhir dengan perolehan paling sedikit yakni 4,9 persen (11.281 suara).

Sedangkan lawannya:

(01) Moh. Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi: 41,3 persen (95.617 suara)

(02) Munarfi Arifuddin-Abd Rahman Bando: 34,7 persen (80.335 suara)

(03) Syamsu Rizal-Fadli Ananda: 19,1 persen (44.292 suara).

Adapun suara yang masuk adalah 43,69 persen (1.046 dari 2.394 TPS).

11. Pilkada Pangkajene dan Kepulauan

Selain Makassar, di Sulawesi Selatan juga ada calon bupati yang masih ada hubungan kerabat dengan pejabat.

Dia adalah Muhammad Yusron Lagogau yang merupakan keponakan dari Bupati Pangkajene dan Kepulauan, Syamsudin A Hamid.

Dia berpasangan dengan Syahban Sammana dengan nomor urut 1 dan melawan 3 pasangan calon lainnya.

Berdasarkan hasil sementara real count KPU hingga Kamis (10/12/2020) sore, mereka unggul dengan 35,8 persen (49.059 suara). 

Calon lainya di Pilkada Pangkajene dan Kepulauan, yakni nomor urut 3 Andi Ilham-Rismayani yang masih ada hubungan ipar dan istri dari Syamsudin A Hamid. 

Hasil sementara mereka menurut real count KPU adalah 21,1 persen (28.939 suara).

Sedangkan paslon lainnya tapi tidak terkait dinasti politik adalah:

(02) Abd Rahman Assagaf-Muammar Muh: 26,9 persen (36.788 suara)

(04) Andi Nirawati-Lutfi Hanafi: 16,2 persen (22.216 suara).

Adapun total suara yang masuk adalah 68,55 persen (486 dari 709 TPS).

12. Pilkada Sijunjung

Di Sijunjung, Sumatera Barat, ada calon bupati Benny Dwifa Yuswir yang merupakan anak dari Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin.

Dia bersama Iraddatillah mendapat nomor urut 3 melawan 4 paslon lainnya.

Berdasarkan hasil sementara real count KPU hingga Kamis (10/12/2020) sore, mereka unggul dengan 24,5 persen (3.465 suara).

Sedangkan lawannya adalah:

(01) Ashelfine-Sarikal: 22,3 persen (3.142 suara)

(02) Endre Saifoel-Nasrul: 15,1 persen (2.131 suara)

(04) Arrival Boy-Mendro Suarman: 20,1 persen (2.839 suara)

(05) Hendri Susanto-Indra Gunalan: 18 persen (2.542 suara).

Adapun suara yang masuk adalah 12,60 persen (66 dari 524 TPS).

13. Pilkada Buru Selatan

Lalu ada calon bupati dari Buru Selatan, Maluku.

Safitri Malik Soulisa calon bupati nomor urut 3 merupakan istri dari Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulisa.

Dia berpasangan dengan Gerson Eliaser Selsily. Berdasarkan hasil sementara real count KPU hingga Kamis (10/12/2020) sore, mereka mendapatkan 39,5 persen (1.529 suara).

Selain itu lawannya:

(01) Hadji Ali-Zainudin Booy: 41,6 persen (1.608 suara)

(02) Abdurrahman Soulisa-Elisa Ferianto: 18,9 persen (729 suara).

Adapun suara yang masuk adalah 9,45 persen (19 dari 201 TPS).

https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/10/203500065/perolehan-suara-sementara-dinasti-politik-pilkada-2020-di-13-daerah-mulai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke