Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Kabar Pesawat Buatan Indonesia N219 Nurtanio? Ini Update-nya

KOMPAS.com – Pesawat N219 Nurtanio terbang pertama kali pada 16 Agustus 2017, sehari sebelum HUT RI tiga tahun lalu. 

Presiden Joko Widodo yang memberi nama pesawat tersebut berharap pesawat buatan Indonesia itu bisa segera dipasarkan dan mengudara. Bagaimana nasibnya sekarang?

Ternyata pesawat N219 Nurtanio yang merupakan pesawat buatan Indonesia baru saja menjalani uji tabrak burung ke kaca kokpit pesawat pada Minggu (25/10/2020).

Pesawat hasil kerja sama Lapan dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) diuji dengan pengawasan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan.

Pelaksanaan uji yang dipimpin oleh Koordinator Bidang Program dan Fasilitas Pustekbang, Ir Agus Aribowo, M Eng, dilakukan dengan cara sasaran ditabrakkan dengan kecepatan 115 knots.

Hal itu seperti disampaikan dalam akun Instagram resmi @lapan_ri.

Saat dikonfirmasi, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin menyampaikan, uji tabrak burung ini merupakan bagian dari uji sertifikasi pesawat N219 Nurtanio. 

“Menguji kekuatan pesawat bisa bertabrakan dengan burung. Itu bagian dari uji sertifikasi,” terang Thomas saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/10/2020).

Lebih lanjut, Thomas menerangkan, pesawat N219 merupakan pesawat yang dirancang oleh PTDI, dan beberapa pengujian dilakukan di laboratorium Lapan.

Adapun rancangan tersebut kemudian diwujudkan dengan kerja sama Lapan dan PTDI sejak tahun 2014.

“Saat ini sedang dalam proses sertifikasi yang ditargetkan tuntas tahun 2020 ini dan mulai diproduksi tahun depan,” kata dia.

Pesawat N219 dirancang untuk kebutuhan transportasi di wilayah kepulauan seperti Papua, wilayah dengan landasan umumnya pendek dan berbukit-bukit.

Namun, di sisi lain, memiliki kapasitas muatan logistik yang cukup dominan.

Thomas menyebutkan, saat ini Lapan juga tengah merancang versi N219 Amfibi untuk melayani pulau-pulau destinasi wisata yang tidak mempunyai landasan di daratannya.

Melansir dari catatan Kompas.com 10 November 2017, nama pesawat Nurtanio merupakan pilihan nama yang disematkan oleh Presiden Joko Widodo.

Nama Nurtanio diambil dari perintis industri pesawat terbang Indonesia, Laksamana Muda (Anumerta) Nurtanio Pringgoadisuryo.

Sosoknya merupakan pembuat pesawat pertama all metal dan fighter Indonesia bernama Sikumbang.

Nurtanio bersama Supadio gugur dalam sebuah penerbangan uji coba pesawat Super Aero-45 bermesin ganda buatan Cekoslovakia pada 21 Maret 1966. 

Sementara itu, makna dari N219 pada nama pesawat N219 Nurtanio ini menurut Thomas memiliki makna, yakni:

Dikutip dari Kompas.com (16/10/2019), pesawat N219 terbang kali pertama pada 16 Agustus 2017, sehari menjelang Kemerdekaan RI tahun 2017.

Ketika itu, pesawat melakukan lepas landas dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, pukul 09.15 WIB dan berputar di langit Kota Bandung sekitar 45 menit.

Saat itu uji coba terbang dan pendaratan berjalan mulus.

Mengutip Kompas.com (31/3/2018), Muhammad Nasir yang saat itu menjabat sebagai Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mengatakan, pesawat N219 Nurtanio saat itu ditargetkan akhir tahun 2018 uji terbang selesai dan berlanjut ke komersialisasi.

"Mudah-mudahan akhir 2018 sudah (mulai) komersialisasi," ujar Nasir, saat itu.

Namun, tahun 2020 ini, pesawat masih belum usai. Terkait hal itu, Thomas menjelaskan, proses sertifikasi untuk produk pengembangan memang berlangsung lama.

“Ya, proses sertifikasi untuk produk pengembangan memang lama. Estimasi awal sesungguhnya masih prakiraan kasar, yang dalam praktiknya terpaksa bergeser sesuai perkembangan,” ujarnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/28/084517965/apa-kabar-pesawat-buatan-indonesia-n219-nurtanio-ini-update-nya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke