Viral, Video Mobil Pikap Mau Menyalip tetapi Senggol Bus dan Terbalik, Ini Kronologinya

KOMPAS.com - Video yang merekam peristiwa saat sebuah mobil berjenis pikap terbalik ketika hendak mendahului bus viral di media sosial.

Unggahan video tersebut dibagikan oleh beberapa akun media sosial Facebook dan Instagram.

Akun Instagram @magelang_raya mengunggah video yang berdurasi 30 detik tersebut dengan disertai beberapa narasi.

"Kecelakaan mobil muat rigen di Temanggung. Sepertinya ban bocor lalu oleng. Atau ada yg tau kronologi asli bisa komen..Mugo sehat sehat kabeh lah raono ngenean meneh," tulis @magelang_raya.

Selain itu, salah satu akun Facebook, Fatkhur Rohman, juga mengunggah video yang sama.

Hingga Minggu (13/9/2020) sore, unggahan video dari akun Facebook Fatkhur Rohman telah dilihat lebih dari 147.000 kali.

"Detik-detik kecelakaan para pencari sinar matahari untuk mengeringkan tembakau rajangan....10 September 2020 yang kelam," tulis Fatkhur Rohman.

Bagaimana kronologi peristiwanya?

Konfirmasi Kompas.com

Kompas.com menghubungi Kasatlantas Polres Temanggung AKP Agus Santoso.

Saat dikonfirmasi, Agus membenarkan peristiwa kecelakaan yang terjadi di wilayah hukum Polres Temanggung tersebut.

"Iya, benar. Lebih lanjutnya bisa ditanyakan ke Kepala Unit Laka Lantas saya," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/9/2020).

Dihubungi terpisah, Kanit Laka Lantas Polres Temanggung Iptu Iswandi mengatakan, peristiwa itu melibatkan dua kendaraan.

Di antaranya yakni mobil pikap bermuatan dan bus kecil atau microbus.

Adapun tempat dan waktu kejadian berada di Jalan Parakan-Wonosobo, Catgawen, Parakan, Temanggung, Jawa Tengah, pada Kamis (10/9/2020) sekitar pukul 07.15 WIB.

Iswandi mengatakan, awalnya mobil pikap yang dikemudikan pria berinisial T melaju dari arah Wonosobo menuju ke Parakan.

Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi berusaha menyalip bus yang ada di depannya.

"Mobil pikap datang dengan kecepatan sedang. Saat mendahului bus, pengemudi mobil pikap tidak bisa mengendalikan setirnya sehingga oleng," ujar Iswandi.

Setelah oleng itu, lanjut Iswandi, mobil pikap menyenggol bagian depan samping kanan bus dan mengakibatkan bus terpelanting ke kiri.

"Mobil pikap setelah oleng karena pengemudi tidak bisa mengendalikan mobilnya, lalu terbalik," kata Iswandi.

Iswandi menyebutkan, tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Namun, kerugian materil ditaksir mencapai Rp 3 juta.

Agar tidak terulang kejadian yang sama, Iswandi mengingatkan pentingnya keselamatan dalam berkendara.

"Selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada. Surat kelengkapan dalam berkendara juga sangat penting untuk diperhatikan," kata dia.