Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KLARIFIKASI] Foto Diklaim Efek Bahaya Penggunaan Masker

KOMPAS.com - Beredar kolase 5 buah foto yang diunggah sebuah akun di media sosial Facebook yang diklaim menunjukkan efek buruk menggunakan masker.

Sejumlah foto yang diklaim itu tidak benar.

Sebagian foto unggahan merupakan foto penyakit kulit, sisanya foto yang berkaitan dengan penggunaan masker. 

Narasi yang Beredar

Akun Facebook Claudia Stauber menggunggah lima foto di akunnya pada 6 Agustus 2020. Unggahan foto disertai kalimat yang merujuk bahwa foto-foto tersebut adalah wajah orang yang menderita masalah kulit karena memakai masker.

Berikut tangkapan layar unggahan tersebut:

Hingga artikel ini ditayangkan, unggahan Claudia Stauber mendapat 230 komentar dan sudah dibagikan 945 kali.

Benarkah foto-foto tersebut adalah foto dampak buruk menggunakan masker?

Penelusuran Fakta

Dari penelusuran Kompas.com, seluruh foto wajah yang diunggah Claudia Stauber tidak tepat merujuk pada efek penggunaan masker.

Tiga foto menunjukkan kasus cacar air, ruam malar, dan eczema herpeticum, sedangkan dua foto lain terkait dengan penggunaan masker.

Salah satu foto wajah yang diunggah berasal dari artikel "What is causing my rash?" di laman Medical News Today, ditulis pada 27 November 2018. Dalam artikel tersebut terpampang foto wajah cacar air seorang anak kecil. Foto ini serupa dengan foto pojok kiri bawah yang diunggah Claudia Stauber.

Juga di Medical News Today pada artikel berjudul "What is a malar rash?" terdapat foto perempuan yang menderita ruam malar pada dagu dan pangkal hidungnya. Foto dalam artikel yang dipublikasikan pada 24 April 2018 itu serupa dengan foto wajah di pojok kanan bawah yang diunggah Claudia Stauber.

Sementara, foto wajah bagian tengah kanan yang diunggah di akun Claudia Stauber sesungguhnya adalah foto wajah seorang perawat di Milan, Italia, yang berbekas karena menggunakan perangkat perlindungan saat bertugas. Akun Instagram @_valiii_ mengunggah foto tersebut pada 13 Maret 2020.

Sementara itu, AFP Fact Check menulis foto di sudut kanan atas unggahan adalah foto di Wikipedia pada 11 April 2018, jauh sebelum terjadi wabah Corona di Wuhan, China. Foto itu menunjukkan seorang anak yang menderita eczema herpeticum.

Adapun, foto di pojok kiri atas unggahan adalah foto seorang remaja Prancis yang menderita reaksi alergi setelah memakai masker dalam waktu lama.

Dikutip dari Healthline.com, keseringan memakai masker dapat menyebabkan maskne atau jerawat yang disebabkan kotoran dan minyak di pori-pori saat memakai masker. Maskne diambil dari istilah backne (back acne) yang baru diciptakan saat era masker wajah Covid-19.

Dalam artikel "Face Masks May Be Irritating Your Skin — How to Stop It" yang dipublikasikan pada 30 Mei 2020 itu, dijelaskan efek penggunaan masker.

Dr. Adam Friedman, profesor dermatologi di George Washington University School of Medicine and Health Science, mengatakan secara pribadi dia mengalami maskne karena memakai masker sepanjang hari.

Menurutnya, mengenakan masker terlalu sering dapat menyebabkan miliaria atau ruam panas dan rosacea. Untuk mengontrol maskne karena menggunakan masker, disarankan untuk mengoleskan emollient, bisa jugapelembab dengan bahan anti-jerawat.

Setelah melepas masker, disarankan untuk membersihkan wajah dengan lembut. Dan, tentu saja rutin membersihkan masker.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/26/152541665/klarifikasi-foto-diklaim-efek-bahaya-penggunaan-masker

Terkini Lainnya

Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu 'Fuel Card' Mulai 1 Agustus

Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu "Fuel Card" Mulai 1 Agustus

Tren
9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan 'Flower Moon'

9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan "Flower Moon"

Tren
Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Tren
Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Tren
Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Batal Menggagas Benaromologi

Batal Menggagas Benaromologi

Tren
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke