Viral, Unggahan Pemuda Asal Kediri Curi Bra dan Pakaian Dalam Wanita

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menampilkan pria asal Kediri kedapatan mencuri beberapa pakaian dalam wanita di Nganjuk, viral di media sosial Facebook, Minggu (14/6/2020).

Adapun unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Lintang Asmoro dan tersebar hingga grup-grup Facebook, salah satunya di Info Kriminal dan Lalu Lintas Nusantara.

Hingga berita ini diturunkan, unggahan tersebut telah mendapat beragam respons dari warganet, setidaknya telah disukai lebih dari 7.000 kali dan dikomentari lebih dari 2.600 kali.

Dalam unggahannya, akun Facebook Lintang Asmoro juga turut menuliskan narasi.

"Pencuri daleman wanita dari Kampung sebelah wates tanjunganom nganjuk. Pencuri ketangkep,BB daleman wanita dan pelaku sudah diamankan pihak berwajib. Kejadian tadi malam," tulis Lintang Asmoro.

Berdasarkan petunjuk dari narasi tersebut, lokasi kejadian terjadi di Warujayeng, Tanjunganom Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Guna mencari tahu kebenaran informasi tersebut, Kompas.com menghubungi Kapolsek Warujayeng Kompol Edy Hariyadi.

Saat dikonfirmasi, Edy membenarkan bahwa di wilayah hukumnya pernah terjadi aksi pencurian pakaian dalam wanita.

Adapun waktu kejadian, lanjut Edy, terjadi di rumah seorang warga di Desa Wates, Tanjunganom, Nganjuk pada Sabtu (13/6/2020) pukul 23.30 WIB.

"Benar (aksi pencurian celana dalam). Pelakunya berinisial AWN asal Kediri, Jawa Timur. Saat ini kasusnya telah diselesaikan secara kekeluargaan," kata Edy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/6/2020).

Kronologi

Edy mengungkapkan kronologi dari kejadian pencurian pakaian dalam wanita tersebut bermula ketika AWN melakukan aksi pencurian di dalam pagar rumah seorang warga bernama Abdul Latif pada Sabtu (13/6/2020) pukul 23.30 WIB.

"Kemudian, aksi pelaku ketahuan oleh dua orang warga sekitar yang tengah menjaga situasi kampung. Pelaku kemudian diteriaki warga," kata Edy.

Karena kaget, pelaku langsung melarikan diri.

"Warga pun mengejar hingga akhirnya berhasil ditangkap," katanya lagi.

Bahan fantasi

Edy menjelaskan, pelaku sempat dihakimi massa, namun untungnya berhasil selamat.

"Ada yang melaporkan ke kami (Polsek Warujayeng), beberapa saat kemudian Unit Reskrim di bantu piket fungsi mengamankan tersangka dan barang bukti untuk diproses lebih lanjut," jelas Edy.

Saat dilakukan pendalaman, modus pelaku melakukan pencurian pakaian dalam wanita tersebut yakni karena ingin sebagai bahan fantasi.

"Pelaku melakukan pencurian celana dalam wanita dan BH untuk dijadikan bahan fantasi dengan menghirup aroma wangi celana dalam," papar dia.

Edy menambahkan, pelaku hanya menjalani wajib lapor dikarenakan hasil pemeriksaan jiwa menunjukkan pelaku mengalami gangguan dari sisi kejiwaannya.

Pihaknya juga telah mempertemukan pelaku dengan pelapor dan perangkat desa setempat untuk dapat memaklumi akan hal tersebut.

"Akhirnya saling meminta maaf dan kami tuangkan di pernyataan, atas kesepakatan bersama, kasus ini di restorative justice atau diselesaikan dengan damai secara kekeluargaan," pungkas Edy.