Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Negara yang Mulai Melonggarkan Penguncian

Pelonggaran lockdown atau penguncian yang dilakukan sejumlah negara karena alasan adanya penurunan tren infeksi virus corona dan angka kematian harian serta membangkitkan kembali perekonomian negara.

Negara mana saja yang sudah mulai melonggarkan penguncian?

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut tujuh negara yang mulai melonggarkan penguncian:

Iran telah berjuang untuk menghentikan penyebaran virus corona dengan membatasi aktivitas publik.

Akan tetapi, hal itu membuat kekhawatiran pihak berwenang akan kehancuran ekonomi negara yang sudah terkena sanksi.

Presiden Iran Hassan Rouhani pun mengingatkan warganya untuk tetap menghormati protokol kesehatan, meski telah memulai aktivitas ekonomi.

Rencananya, pembatasan aktivitas berisiko tinggi, seperti sekolah, universitas, dan berbagai kegiatan lainnya akan berakhir pada Sabtu (17/4/2020).

Sekitar 300.000 pekerja diperkirakan telah kembali ke pekerjaan mereka di wilayah Madrid.

Namun, toko, bar, restoran, dan bisnis lain yang dianggap tak penting masih ditutup.

Sekitar sepuluh juta topeng disediakan oleh pihak berwenang di stasiun metro dan kereta api untuk dibagikan kepada pengguna transportasi umum.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan, negaranya harus menyeimbangkan respon terhadap keselamatan warga dan tatanan ekonomi negara.

Dilansir dari BBC, aturan jarak sosial akan tetap berlaku sampai setidaknya 3 Mei 2020 dengan penggunaan masker wajah di toko-toko dan di angkutan umum.

Sementara, sekolah secara bertahap akan mulai dibuka kembali pada 4 Mei dengan langkah-langkah keamanan baru untuk istirahat dan bus sekolah.

Toko-toko berukuran hingga 800 meter persegi juga diizinkan untuk memulai kembali bisnis mereka pada Senin (20/4/2020) dengan mematuhi langkah-langkah kebersihan yang ketat.

Dealer mobil, toko sepeda, dan toko buku juga dapat dibuka kembali, terlepas dari ukuran tokonya.

Polandia

Melansir Reuters, Kamis (16/4/2020), Polandia secara bertahap akan mencabut langkah-langkah penguncian mulai Minggu (19/4/2020) ketika negara itu mempersiapkan pemilihan presiden pada 10 Mei 2020.

Pihak berwenang menyebutkan, pelonggaran pembatasan awal akan memungkinkan toko-toko tertentu untuk dibuka kembali.

"Kami perlahan-lahan membekukan ekonomi, saya pikir ini adalah kabar baik," Menteri Kesehatan Lukasz Szumowski.

Pemerintah juga telah mewajibkan penggunaan masker wajah atau syal kain saat berada di tempat publik dimulai pada Kamis (16/4/2020).

Austria

Austria telah mengizinkan ribuan toko berukuran maksimal 400 meter persegi untuk beroperasi kembali sejak Selasa (14/4/2020).

Keputusan ini menjadikan Austria sebagai salah satu negara Eropa pertama yang melonggarkan penguncian.

Pelonggaran itu akan diikuti oleh pusat perbelanjaan, toko-toko besar dan penata rambut mulai 1 Mei 2020.

"Saya sangat lega, baik untuk kolega dan saya sendiri karena itu adalah waktu yang sangat lama bagi kami, dan terutama waktu yang tidak pasti," kata penjual bunga Wina Barbara Kugler.

Pihak berwenang menyebutkan, akan mulai dengan mengizinkan toko kerajinan beroperasi pada 20 April 2020, toko yang lebih besar pada 11 Mei 2020, restoran dan pusat perbelanjaan pada 8 Juni 2020.

"Skenario ini didasarkan pada parameter ketika virus corona akan terkendali, seperti yang telah terjadi sampai sekarang," kata Wakil Perdana Menteri Karel Havlicek pada konferensi pers.

Namun, rencana tersebut itu dapat direvisi jika tingkat infeksi kembali melonjak.

Penitipan anak juga telah diperbolehkan untuk beroperasi kembali.

Langkah Denmark dilakukan ketika Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen menetapkan peta jalan pada Rabu untuk pencabutan pembatasan secara bertahap di 27 negara.

Perdana Menteri Mette Frederiksen menegaskan bahwa langkah tersebut dilakukan berdasarkan rekomendasi otoritas kesehatan negara.

Banyak orangtua di Denmark mengkritik kebijakan itu dan tidak mengizinkan anaknya untuk kembali ke sekolah.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/17/102600065/7-negara-yang-mulai-melonggarkan-penguncian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke