Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tidak Hanya Menyuburkan Tanah, Abu Vulkanik Bisa Juga untuk Skincare

KOMPAS.com - Indonesia dikejutkan dengan aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau pada Jumat malam (10/4/2020) setelah mengalami erupsi dan memuntahkan kolom abu setinggi 500 meter.

Selain itu bersamaan dengan erupsi Anak Krakatau, juga terdengar dentuman yang dapat didengar hingga Bogor, Depok dan Jakarta. 

Karena kejadian tersebut, saat ini status Gunung Anak Krakatau telah ditingkatkan menjadi 'Waspada'.

Namun selain membawa ancaman bagi keselamatan nyawa manusia, ternyata aktivitas vulkanik gunung berapi juga memberi manfaat.

Sudah sejak lama diketahui jika abu dari erupsi gunung berapi memiliki manfaat untuk kesuburan tanah.

Namun, ternyata manfaat abu vulkanik tidak hanya terbatas di bidang pertanian.

Abu vulkanik ternyata juga dapat dimanfaatkan untuk produk perawatan kulit.

Bisa membersihkan jerawat

Melansir berita Metro (9/10/2018) pakar kecantikan dari seluruh dunia tengah berupaya mengembangkan produk perawatan kulit berbahan dasar abu vulkanik yang diklaim dapat mencerahkan kulit dan mengecilkan pori-pori.

Abu vulkanik, baik itu abu, batu maupun lumpur, dipercaya mengandung mineral yang dapat menutrisi, membersihkan, serta mengangkat sel-sel kulit mati pada kulit.

Abu vulkanik juga disebut kaya akan kolagen yang dapat membuat kulit terasa lebih kenyal dan awet muda.

Produk ini diklaim cocok digunakan untuk mereka yang menderita jerawat, karena abu vulkanik disebut sebagai bahan ajaib untuk membersihkan kulit yang kotor.

Menurut Clarissa Bloom, seorang pakar kesehatan dari Procoal, produk yang mengandung abu vulkanik dengan takaran tepat memiiki manfaat yang luar biasa bagi kulit.

"Menghilangkan kotoran di kulit, membantu menciptakan kulit bercahaya dan mengurangi jerawat. Abu vulkanik mengekstraksi kotoran dan membersihkan pori-pori dengan mudah," kata Clarissa.

Teliti sebelum membeli

Namun, Clarissa juga mengingatkan konsumen untuk teliti dan mengecek terlebih dahulu kandungan sebuah produk yang dilabeli berbahan abu vulkanik.

Karena saat ini banyak produk yang mencantumkan Bentonite clay, bahan yang lebih murah namun mirip, sebagai pengganti abu vulkanik.

Walaupun Bentonite clay tidak memberi dampak buruk pada kulit, namun khasiatnya jauh lebih rendah dibandingkan abu vulkanik.

Sudah tersedia di pasaran

Saat ini, varian produk perawatan kulit berbahan dasar abu vulkanik sudah banyak tersedia di pasaran.

Masker vulkanik disebut dapat melembabkan dan mengganti sel-sel kulit mati.

Untuk hasil yang sedikit lebih cepat terlihat, tersedia pula exfoliator berbahan abu vulkanik untuk mendapatkan kekuatan ekstra saat mengelupas sel-sel kulit mati.

Ada pula produk pelembab yang bersifat lebih lembut pada kulit.

Namun, seperti yang dikemukakan Clarissa, kunci untuk mengikuti tren produk kecantikan baru adalah dengan melakukan riset dan mempelajari bahan-bahannya.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/11/194500665/tidak-hanya-menyuburkan-tanah-abu-vulkanik-bisa-juga-untuk-skincare

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke