Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Mitos Seputar Virus Corona

Di Indonesia, hingga hari ini, Jumat (3/4/2020), angka kasus tercatat 1.790, 170 orang meninggal dunia, dan 112 orang sembuh.

Sejak wabah virus corona menyebar pada akhir 2019, berbagai informasi menyebar dan penelitian terus dilakukan.

Di antara beragam informasi itu, ada yang benar, ada yang salah, dan ada yang salah dipersepsikan.

Berikut 10 mitos seputar virus corona, seperti dikutip dari Medical News Today:

1. Penyemprotan klorin atau alkohol pada kulit bisa membunuh virus dalam tubuh

Faktanya, menyemprotkan klorin atau alkohol ke tubuh dapat membahayakan, terutama jika terkena mata atau mulut.

Meskipun Anda dapat menggunakan bahan kimia ini untuk mendisinfeksi permukaan, tetapi jangan pernah menggunakannya di kulit.

Klorin atau alkohol tidak dapat membunuh virus di dalam tubuh.

2. Hanya orang dewasa atau lansia dan pemuda yang berisiko

SARS-CoV-2 atau virus corona jenis baru ini seperti coronavirus lainnya yang dapat menginfeksi siapa saja pada segala usia. 

Namun. orang tua atau mereka yang punya riwayat penyakit bawaan seperti diabetes, asma, dan lain-lain, cenderung bisa menjadi lebih parah jika terinfeksi.

Mitos jika disebutkan bahwa anak-anak kebal terhadap virus corona.

Semua kelompok umur dapat terinfeksi. Meski sebagian besar kasus sejauh ini terjadi pada orang tua, tetapi anak-anak tidak kebal. 

Faktanya, bukti awal menunjukkan anak-anak juga berpotensi terinfeksi. Akan tetapi, gejalanya cenderung kurang parah.

4. Anda harus bersama seseorang selama 10 menit untuk terinfeksi virus corona

Tidak sepenuhnya benar jika disebutkan bahwa harus bersama seseorang selama 10 menit baru bisa tertular virus corona.

Seseorang bisa tertular dengan melakukan kontak atau berdekatan dengan orang yang telah terinfeksi virus corona.

Semakin lama seseorang bersama atau kontak dengan orang yang terinfeksi, semakin besar kemungkinan mereka untuk tertular virus.

Masih mungkin seseorang tertular dengan melakukan kontak selama kurang dari 10 menit.

6. Bawang putih mencegah virus corona

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat memperlambat pertumbuhan beberapa spesies bakteri.

Namun, virus corona disebabkan oleh virus. Selain itu tidak ada bukti bahwa bawang putih dapat melindungi orang dari virus corona.

7. Paket dari China dapat menyebarkan virus corona 

Tidak benar bahwa paket yang dikirimkan dari China dapat menyebarkan virus corona.

Para peneliti percaya bahwa virus tidak dapat bertahan hidup melalui surat atau paket untuk waktu yang lama.

CDC menjelaskan, virus corona tidak dapat bertahan lama di permukaan. Oleh karena itu, kemungkinan risiko penyebaran dari paket kiriman rendah.

Beberapa virus seperti flu menyebar dengan lebih mudah saat musim dingin.

Akan tetapi, tidak berarti semuanya berhenti ketika kondisi menjadi lebih hangat.

Hingga kini, peneliti belum memastikan apakah perubahan suhu berdampak pada virus corona atau SARS-CoV-2.

9. Virus corona adalah virus paling mematikan 

Meskipun SARS-CoV-2 tampaknya lebih serius daripada influenza, namun bukan virus paling mematikan yang pernah dihadapi manusia.

Peneliti menyebutkan, Ebola memiliki tingkat kematian lebih tinggi daripada virus corona.

10. Masker wajah paling bisa melindungi dari virus corona

Mitos ini tidak sepenuhnya benar. Penggunaan masker kini disarankan setelah adanya temuan bahwa mereka yang tanpa gejala bisa menularkan virus corona.

Oleh karena itu, setiap orang diminta menggunakan masker untuk melindungi dirinya dan orang lain.

Akan tetapi, masker yang disarankan adalah masker non-medis agar masker bedah bisa digunakan petugas kesehatan yang paling membutuhkan.

Namun, masker bukan cara yang paling efektif melindungi diri jika tak diikuti oleh langkah pencegahan lainnya.

Mengenakan masker hanya efektif jika individu secara teratur mencuci tangan dengan cairan pembersih yang mengandung alkohol atau sabun dan air.

Selain itu, perlu juga diperhatikan cara memakai dan membuang masker dengan benar.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/03/102403565/10-mitos-seputar-virus-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke