Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update 23 Negara Berlakukan Lockdown Guna Hentikan Penyebaran Virus Corona

KOMPAS.com - Virus corona telah menyebar di hampir seluruh negara di dunia dan jumlah infeksinya belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. 

Sejauh ini, tercatat 720.117 kasus infeksi dengan 33.925 kematian dan 149.082 pasien telah dinyatakan sembuh.

Di sejumlah negara Eropa dan Amerika Serikat bahkan jumlah infeksi dan kematian lebih tinggi dibandingkan China, negara yang pertama melaporkan adanya virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Sebagai upaya menekan angka penyebaran, sejumlah negara memberlakukan kebijakan lockdown atau penguncian, baik secara nasional maupun parsial.

Berikut daftar 23 negara yang telah menerapkan penguncian:

Kekacauan Lockdown di India

Kekacauan terjadi di India beberapa hari setelah pemerintah mengumumkan lockdown pada 24 Maret 2020.

Penutupan pabrik dan pembatasan transportasi umum membuat sebagian pekerja migran memilih jalan kaki pulang ke desanya.

Di New Delhi, beberapa bus yang masih beroperasi hanya memperbolehkan warga pemegang izin dari pemerintah untuk naik.

Sementara layanan kereta api telah membatalkan semua jadwal keberangkatan, kecuali kereta kota dan kereta barang sampai 31 Maret mendatang.

Upah pekerjaan yang dibayar secara harian membuat banyak orang yang tak memiliki cukup uang, terpaksa berjalan kaki ke kampung halamannya dengan bekal makanan seadanya.

Terbatasnya akses transportasi ini juga membuat seorang pria di Bharat Nagar harus mengayuh sepeda sejauh 12 kilometer demi mengantar istrinya yang terluka untuk berobat ke Kanganwal di daerah Punjab.

Tertibkan warga dengan kekerasan

Sementara itu, sejumlah negara di Afrika menerapkan langkah tegas untuk menertibkan warganya yang melanggar lockdown, bahkan sebagian menggunakan jalan kekerasan.

Dilansir dari SCMP, beberapa menit setelah keputusan lockdown tiga minggu di Afrika Selatan, polisi meneriaki para tunawisma di pusat Kota Johannesburg dan mengejar beberapa orang.

Selain itu, polisi juga banyak mengejar para pengendara dan menghentikan mereka. Warga lain bahkan melaporkan yang polisi menggunakan peluru karet untuk melakukan penertiban.

Di Kenya, gas air mata memaksa ratusan orang yang mengantre masuk ke dalam kapal feri di kota pelabuhan Mombasa sebelum jam malam.

Bahkan, beberapa petugas kesehatan melaporkan telah diintimidasi oleh polisi ketika mereka mencoba memberikan layanan setelah jam malam.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/30/161900865/update-23-negara-berlakukan-lockdown-guna-hentikan-penyebaran-virus-corona

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke