Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Membuat Disinfektan Sendiri: Cara, Bahan, dan Hal yang Harus Diperhatikan

KOMPAS.com - Berbagai hal disarankan sebagai upaya untuk mencegah penularan dan penyebaran virus corona jenis baru yang kini tengah mewabah.

Selain menjaga jarak dan tidak keluar dari rumah, kita juga harus menjaga kebersihan baik tubuh maupun lingkungan.

Menjaga kebersihan lingkungan di antaranya bisa dilakukan dengan menyemprotkan cairan disinfektan agar terbebas dari paparan virus corona.

Dirangkum dari sejumlah pemberitaan Kompas.com, berikut cara dan bahan untuk membuat cairan disinfektan, serta cara penggunaan dan hal-hal yang harus diperhatikan:

Bahan dan cara membuat cairan disinfektan

Dalam membuat cairan disinfektan sendiri, sebenarnya hanya dibutuhkan dua bahan utama, yakni air yang dicampur dengan cairan pemutih pakaian atau pembersih lantai.

Hal itu diungkapkan Peneliti Kimia dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr. Joddy Arya Laksmono, seperti diberitakan Kompas.com (21/3/2020).

Bahan cairan pemutih

Untuk membuat cairan disinfektan dengan pemutih pakaian (sodium hipoklorit), yang dibutuhkan sebagai campurannya hanya air.

Pemutih pakaian tersebut dapat dilarutkan dengan air biasa dengan perbandingan 1:100.

"Anjuran dari WHO seperti berikut, pengenceran 5 persen sodium hipoklorit dengan perbandingan 1:100 biasa dianjurkan. Gunakan 1 bagian bahan pemutih untuk 99 bagian air ledeng dingin (pengenceran 1:100) untuk disinfeksi permukaan," kata Joddy.

Perhatikan takaran antara cairan pemutih dan air seperti disebutkan di atas. 

Konsentrasi cairan pemutih, sebisa mungkin tidak terlalu tinggi.

Bahan cairan pembersih lantai

Cairan pembersih lantai, kata Joddy, memiliki bahan aktif yang lebih rendah dari cairan pemutih.

Dengan demikian, dalam membuat disinfektan dari cairan pembersih lantai ini, dianjurkan perbandingannya tidak jauh berbeda antara cairan pembersih dan air.

Takarannya, 10 tutup botol cairan pembersih lantai diencerkan dengan 1 liter air.

"Hal tersebut untuk mendapatkan konsentrasi minimal 0,5 persen bahan aktif yakni monoterpen agar efektif sebagai desinfektan," kata Joddy.

Selain itu, dapat pula ditambahkan bahan pewangi alami, misalnya air hasil rebusan sereh untuk menetralkan bau karbol yang kadang menyengat.

Namun, hal itu bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.

Yang harus diperhatikan

Joddy mengungkapkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin membuat cairan disinfektan sendiri.

Setidaknya, ada lima hal utama yang harus diperhatikan agar tetap aman untuk digunakan:

1. Selalu cek kandungan cairan pemutih

Pada cairan pemutih atau sodium hipoklorit pada umumnya memiliki kandungan konsentrasi antara 2,5-5 persen.

2. Jangan gunakan air panas

Saat melakukan pencampuran antara air dengan cairan pemutih pakaian tadi, jangan mencoba-coba dengan air panas.

Jika dicampur dengan air panas, akan mengurangi khasiat dari sodium hipoklorit tersebut.

3. Buat sesuai takaran

Takaran yang dianjurkan yakni 0.05 persen. Pengenceran terhadap sodium hipoklorit 5 persen dilakukan dengan perbandingan 1:100.

Contohnya, 1 bagian bahan pemutih untuk 99 bagian air.

Untuk mencapai konsentrasi sodium hipoklorit, perbandingan bahan pemutih dan air harus sesuai.

4. Waktu kontak harus diperhatikan

Dianjurkan waktu kontak tidak lebih dari 10 menit ketika menggunakan cairan disinfektan untuk menggosok permukaan tak berpori.

Selain itu, proses disinfeksi dengan merendam peralatan dianjurkan waktu kontak tak lebih dari 30 menit.

5. Bersihkan dari bahan-bahan organik

Sebelum menggunakan disinfektan, permukaan yang akan dibersihkan juga harus dibersihkan dari pengotor bahan-bahan organik seperti lendir, muntah, feses, darah atau cairan tubuh lain.

Peneliti Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI Chandra Risdian mengungkapkan, cairan disinfektan dapat disemprotkan pada permukaan yang sering disentuh.

Terutama, apabila terdapat anggota keluarga yang pada saat itu sedang sakit.

Permukaan benda misalnya telepon, sakelar lampu, meja, gagang pintu, keran, wastafel, kamar mandi, dan toilet.

Namun, ia menyarankan agar tidak menyemprotkan secara langsung ke permukaan yang sangat terkontaminasi karena akan membuat virus menyebar ke udara.

Caranya, mendisinfeksi permukaan tersebut menggunakan kain yang telah dibasahi terlebih dahulu dengan larutan disinfektan.

Apabila semua orang di dalam rumah sehat-sehat saja, sabun atau deterjen saja sebenarnya sudah cukup untuk mendisinfektan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Luthfia Ayu Azanela, Nur Rohmi Aida, Mela Arnani | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary, Virdita Rizki Ratriani)

https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/30/054700165/membuat-disinfektan-sendiri--cara-bahan-dan-hal-yang-harus-diperhatikan

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke