Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Soal 280 Jemaah Umrah Tertahan di Pesawat dan 18 Di antaranya Positif Terinfeksi Virus Corona

KOMPAS.com – Sebuah pesan beredar di WhatsApp tentang jemaah umrah dari Indonesia yang tertahan dan tak boleh masuk Arab Saudi dan harus pulang.

Hal tersebut terjadi lantaran 18 jemaah di antaranya terinfeksi virus corona.

Terkait pesan itu Kompas.com mencoba mengonfirmasi hal tersebut apakah benar ataukah hanya sekedar hoaks belaka.

Narasi yang beredar

Pesan yang beredar mengatakan 280 jemaah dari Palembang dan Makassar tak boleh masuk Arab Saudi lantaran 18 jemaah terinfeksi virus corona.

Salah satu warganet yang menanyakan kebenaran berita tersebut di Twitter adalah akun @J4is_H3rnomo.

“Apakah ini valid ? Dapat dari WaG yg tulisannya kayak gini
Ada 280 jamaah dari palembang dan makassar semua pada nangis 18 jamaah indonesia di nyatakan positif terinfeksi virus corona . skrg mereka semua 1 pesawat tdk diijinkan masuk saudi harus dibawa pulang ke INDONESIA. “

Konfirmasi Kompas.com

Terkait dengan hal tersebut Kompas.com mencoba menghubungi Eko Hartono selaku Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Kerajaan Arab Saudi.  

Pihaknya mengatakan bahwa hal itu tidak benar.

“Jadi berita itu tidak benar. Tidak ada jemaah umrah yang tertahan karena dianggap terinfeksi Covid 19 dan kemudian dipulangkan,” ujar Eko saat dihubungi Kompas.com Minggu (01/03/2020).

Pihaknya juga menduga video yang beredar adalah video lama yang tidak berhubungan dengan narasi.

“Video itu sepertinya kejadian lama,” kata dia.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pihaknya telah memantau sejak 27 Februari 2020 dan jemaah Indonesia lancar dalam menjalankan umrah.

"Kita pantau terus di lapagan sejak tanggal 27 Februari dan jemaah Indonesia lancar jalankan umrah kok" terangnya

Eko juga menjelaskan tidak ada jemaah yang sudah sampai di Arab Saudi yang dipulangkan.

“Yang ada adalah bahwa mereka yang masih transit di negara lain terpaksa pulang ke Indonesia. Serta yang belum terbang dan masih di Indonesia, tidak jadi berangkat,” kata Eko.

Adapun yang sedang terbang tetap boleh mendarat dan lanjut beribadah.

Dari konfirmasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa berita mengenai 280 jemaah di pesawat, tidak diizinkan masuk Arab Saudi lantaran 18 di antaranya positif terinfeksi virus corona adalah hoaks.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/01/172748865/hoaks-soal-280-jemaah-umrah-tertahan-di-pesawat-dan-18-di-antaranya-positif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke