Kasus Virus Corona Spanyol: Ditemukan di Madrid dan Barcelona

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan Komunitas Madrid pada Selasa malam (25/2/2020) mengonfirmasi kasus virus corona pertama di Ibu Kota Spanyol itu.

Dikutip dari media Spanyol, Elpais, kasus virus corona di Madrid adalah seorang pria 24 tahun yang bepergian di Italia utara.

Pria muda itu telah dipindahkan ke rumah sakit Carlos III yang memiliki ruang isolasi khusus.

Kementerian Kesehatan Spanyol langsung memberikan keterangan pers pada Rabu (26/2/2020) ini untuk merilis rincian kasus pertama di ibu kota Spanyol tentang virus corona.

Sementara pejabat kesehatan Kepulauan Canary melaporkan bahwa sudah 4 orang yang positif terinfeksi di Tenerife, semuanya adalah tamu hotel berasal dari Italia.

Dua pasien positif tersebut adalah pasangan dokter Italia yang tiba di Pulau Tenerife pada 17 Februari lalu.

Layanan medis kemudian memantau khusus 37 tamu hotel yang berhubungan dengan pasangan Italia tersebut.

Barcelona, Catalonia

Selain itu, pada Selasa sore, Pemerintah Catalonia mengonfirmasi kasus pertama virus corona di wilayah itu. Kasus virus corona itu menimpa perempuan Italia 36 tahun yang tinggal di Barcelona.

Sekretaris Kesehatan Masyarakat Eksekutif Catalan, Joan Guix, menjelaskan bahwa pasien berada di antara Bergamo dan Milan dari 12 hingga 22 Februari.

Pasien itu sekarang dirawat di Rumah Sakit Clínic de Barcelona.

"Situasinya ringan, dengan simptomatologi yang mirip dengan flu, tetapi dia baik-baik saja," kata Guix.

Di Valencia masih diperiksa

Kemudian, Komunitas Valencia telah melaporkan kasus virus corona masuk ke rumah sakit di Vila-nyata dengan gejala yang kompatibel dengan Covid-19.

Analisis pertama telah mengkonfirmasi keberadaan virus, tetapi tidak ada rincian lebih lanjut tentang pasien ini yang diketahui.

Sampel yang diambil dari pasien ini telah dikirim ke Pusat Mikrobiologi Nasional Majadahonda (Madrid).

Hingga Rabu (26/2/2020) sudah ada 9 kasus virus corona di wilayah teritori Spanyol, dengan dua orang disebut telah dipulangkan karena sembuh dari Covid-19.