Ramai Kereta Anjlok di Stasiun Jayakarta, Ini Penjelasannya...

KOMPAS.com – Sebuah video yang menyebut proses evakuasi kereta anjlok di stasiun Jayakarta tengah dilakukan, beredar di media sosial Twitter, Senin (25/2/2020).

Postingan tersebut diunggah oleh akun @62hacked dalam postingan media sosial Twitter dan sudah ditonton sebanyak 8.300 kali. Dalam unggahan tersebut juga dicantumkan narasi sebagai berikut: 

“Evakuasi kreta anjlok ST.jayakarta Sepertinya setelah drama banjir pagi ini,kita pulang lebih malam
@CommuterLine
@AnkerTwiter
@CurhatKRL,” tulisnya.

Pihaknya menyampaikan, telah terjadi kendala operasional KRL di Stasiun Jayakarta.

Adapun terkait kendala tersebut ia mengatakan tengah dilakukan pengecekan untuk dilakukan perbaikan.

“Kendala masih di cek penyebabnya,” tuturnya dihubungi Kompas.com pada Selasa (25/02/2020).

Ia juga mengatakan tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Lebih lanjut ia menyampaikan Kendala operasional yang terjadi pada KRL KA 1118 relasi Jakarta Kota-Bogor ini terjadi pada pukul 14.28 WIB.

“Tadi sudah berhasil diatasi oleh petugas dari PT KCI dan PT KAI Daop 1 Jakarta,” terangnya.
Adapun kereta yang mengalami kendala tersebut telah dievakuasi ke Dipo KRL Bukit Duri.

Usai kejadian tersebut ia mengatakan petugas telah memastikan seluruh prasarana perkretaapian dapat kembali dilintasi kereta dengan aman pada pukul 16.54 WIB.

“Usai kendala operasional tersebut, perjalanan KRL Lintas Bogor/Depok - Jakarta Kota PP dan Cikarang/Bekasi - Jakarta Kota PP saat ini telah berangsur normal, namun masih perlu waktu untuk mengurai antrian kereta yang sebelumnya terjadi,” terangnya.

Adapun situasi operasional perjalanan KRL di seluruh lintasan saat ini adalah sebagai berikut:

Anne juga mengatakan kepada masyarakat yang mengetahui terkait informasi terkini seputar kondisi perjalanan KRL bisa dilihat melalui akun media sosial @commuterline, aplikasi KRL Access, Contact Center (021) 121, serta informasi dari petugas di stasiun maupun di dalam KRL.

“Bagi para pengguna jasa KRL yang terimbas banjir maupun kendala operasional hari ini, dan sudah membeli tiket maupun melakukan tap in pada gate dapat melakukan pembatalan perjalanan di seluruh stasiun hingga tujuh hari ke depan,” pungkasnya.