Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sensus Penduduk Dimulai 15 Februari, Ini Beda dari Sensus Sebelumnya

KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) berencana melakukan sensus penduduk, tepatnya pada 15 Februari 2020.

Perlu diketahui, sensus penduduk dilakukan setiap 10 tahun sekali oleh BPS.

Tujuan sensus ini yakni guna menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia menuju satu data kependudukan Indonesia (de facto dan de jure).

Direktur Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan BPS, Nurma Widayanti menjelaskan sensus penduduk tahun ini masih dilakukan untuk mendata seluruh penduduk.

"Sifatnya wajib. Di tahun ini untuk seluruh penduduk, dengan kuesioner pendek atau short form," katanya kepada Kompas.com, Rabu (12/2/2020).

Selanjutnya di tahun depan sensus akan diadakan lagi, tetapi dengan menggunakan long form dan hanya menggunakan sampel penduduk. Selain itu dengan pertanyaan yang jumlahnya lebih banyak.

Dia juga menjelaskan sensus tahun ini dilakukan dengan 2 metode, yakni online dan offline (door to door).

1. Sensus Penduduk Online (SP Online)

Nurma menjelaskan sensus penduduk online akan dilakukan mulai 15 Februari sampai 31 Maret. Masyarakat dapat mengisi data secara mandiri di laman sensus.bps.go.id.

Sembari menunggu sensus online dibuka, masyarakat bisa mengecek keberadaan NIK dan KK di data dasar SP2020.

Caranya dengan memasukkan NIK dan KK di laman tersebut.

Namun pengecekan NIK dan KK hanya dibatasi sampai 14 Februari.

Jika tidak ditemukan datanya, maka akan otomatis ikut sensus offline pada Juli mendatang.

2. Sensus Penduduk Offline

Nurma menambahkan apabila tidak dapat mengikuti sensus online pada jadwal yang ditentukan, maka ada ada pilihan lain bagi yang ingin berpartisipasi dalam sensus penduduk kali ini.

Yakni dengan mengikuti sensus secara offline. Rencananya sensus tersebut akan dilakukan selama bulan Juli 2020.

Nantinya akan ada petugas datang ke rumah dan melakukan wawancara (door to door). Petugas hanya mendatangi mereka yang tidak ikut SP Online.

Petugas yang disebar ke seluruh Indonesia ada sekitar 400.000 orang. Rekrutmen, imbuhnya dilakukan bulan April 2019, namun ada beberapa daerah yang mempercepat.

"Jadi masyarakat tidak perlu mendaftar atau melapor, petugas BPS akan otomatis mendatangi ke rumah-rumah yang belum ikut SP online," kata dia.

Nantinya para petugas akan mengenakan rompi, tas, dan tanda pengenal yang jelas.

Menuju satu data

Nurma menjelaskan, sensus penduduk online kali ini merupakan yang pertama kali dilakukan BPS. Namun bukan berarti online saja, tapi perpaduan keduanya.

Hal itu dipilih karena mengingat mobilitas masyarakat, sehingga tidak selalu berada di rumah.

"Sekarang di tengah situasi masyarakat yang semakin individualis, semakin mobile, susah ketemu, masyarakat pilihannya ikut SP online. Jadi mereka enggak perlu menerima petugas sensus," kata dia.

Saat ini, pihaknya menggunakan data dasar Dukcapil untuk sensus penduduk. Sebelumnya, BPS tidak memakai data dasar sebagai panduan. 

"Kelebihannya nanti selesai sensus kita jadi satu data dengan Dukcapil. Kan selama ini kita sendiri-sendiri (datanya)," ungkap dia.

Lebih lanjut Nurma menjelaskan, saat ini banyak orang yang tidak tinggal atau sesuai dengan alamat yang tertera di Kartu Keluarga (KK)-nya. "Hasil beberapa kali uji coba angkanya berkisar lebih dari 20 persen," terangnya.

Padahal konsep penduduk menurut BPS adalah di mana penduduk biasa tinggal, tidak melihat KK.

"Kalau orang sudah tertib, data kependudukan sama, kita sudah satu data. Sensus data kali ini kita menuju satu data kependudukan," ujarnya.

Dalam satu data tersebut nantinya akan terlihat berapa jumlah penduduk yang tinggal sesuai alamat KK-nya, serta berapa yang tidak.

Dengan satu data, diharapkan juga tidak perlu dilakukan sensus kepada seluruh penduduk lagi seperti di negara-negara maju, cukup dengan sensus penduduk secara sampel.

Misalnya di Korea, di sana sudah tidak dilakukan sensus kepada seluruh penduduk, cukup dengan data-data administratif saja, karena Korea Selatan sudah menggunakan metode register-based census.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/12/180100565/sensus-penduduk-dimulai-15-februari-ini-beda-dari-sensus-sebelumnya

Terkini Lainnya

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke