Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Salah, Ini Beda Jahe, Kunyit, Laos, dan Kencur

Akan tetapi, untuk Anda yang tidak terbiasa dengan keempat rimpang tersebut mungkin akan kesulitan.

Keempat rimpang ini sekilas memang memiliki bentuk yang sama. Akan tetapi keempatnya merupakan jenis rimpang yang berasal dari tanaman berbeda.

Lantas apa beda jahe, kunyit, laos maupun kencur? berikut ulasannya:

Rimpang jahe kerap dijadikan sebagai bahan serbuk kering untuk minuman tradisional.

Melansir dari buku Jahe terbitan Penebar Swadaya, jahe memiliki bentuk seperti jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah.

Jahe juga memiliki rasa pedas yang ditimbulkan oleh senyawa keton ‘zingeron’.

Jahe sendiri memiliki nama ilmiah Zingiber officinale dari famili Zingiberaceae dan genus zingiber.

Jahe dibagi dalam 3 jenis yakni jahe besar, jahe kecil dan jahe merah.

Jahe besar umumnya berwarna putih kekuningan dengan rimpang yang lebih besar dan gemuk, ruas menggembung. Jahe ini umumnya dipakai untuk sayur, minuman, maupun rempah-rempah.

Jahe kecil atau yang kerap disebut jahe emprit memiliki warna putih dengan ukuran rimpang sedang , ruas agak rata dan sedikit menggembung.

Sedangkan jahe merah memiliki warna merah, bentuk kecil dengan ruas agak rata dan sedikit menggembung.

Kunyit atau yang kerap disebut kunir dalam bahasa Jawa ini, terkenal sebagai salah satu rimpang yang sering digunakan untuk bahan minuman tradisional di mana penggunaannya dicampur dengan asam sehingga muncul minuman dengan nama kunyit asam.

Rimpang ini kulit luar memiliki warna jingga kecoklatan dengan warna yang terang agak kuning kehitaman.

Warna daging rimpangnya jingga kekuningan dengan bau khas dan rasa agak pahit pedas.

Rimpang kunyit juga umumnya bercabang membentuk rumpun.

Melansir dari website resmi Pertanian, kunyit mengandung zat kurkumin yang memberikan warna oranye khas.

Kunyit memiliki nama ilmiah Curcuma domestica dan berasal dari keluarga Zingiberaceae dan genus Curcuma.

Lengkuas memiliki nama ilmiah Alpinia pyramidata dari famili Zingiberaceae dan genus Alpinia.

Tanaman dengan nama lain laos ini kerap digunakan sebagai pelengkap saat memasak.

Melansir dari website resmi BPPT, rimpang lengkuas merupakan rimpang yang besar dan tebal, berdaging, berbentuk silindris, diameter sekitar 2-4 cm dan bercabang-cabang.

Bagian luar rimpang berwarna coklat agak kemerahan atau kuning hijau pucat. Umumnya mempunyai sisik-sisik berwarna putih atau kemerahan, keras, mengkilap dengan bagian dalam berwarna putih.

Daging rimpang yang tua umumnya memiliki serat yang kasar. Saat dikeringkan umumnya menjadi agak kehijauan dan serat menjadi keras dan liat.

Lengkuas memiliki rasa tajam pedas, menggigit dan berbau harum karena minyak atsirinya.

Kencur memiliki nama ilmiah Kaempferia galanga. Tumbuhan ini memiliki famili Zingiberaceae dan genus Kaempferia.

Kencur kerap digunakan sebagai obat tradisional terutama sebagai obat batuk yang bisa mengencerkan dahak.

Ciri khas rimpang kencur yakni memiliki kulit berwarna putih, coklat muda hingga coklat tua.

Akar serabut umumnya tumbuh dari rimpang.

Bentuk rimpang umumnya bulat, bagian tengah berwarna putih dan pinggirnya coklat kekuningan.

Ukuran rimpang juga pendek, bercabang-cabang dan berbau harum lantaran senyawa aromatik yang berasal dari golongan monoterpen dan seskuiterpen.

Kencur memiliki rasa yang pedas dan khas.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/10/055000265/jangan-salah-ini-beda-jahe-kunyit-laos-dan-kencur

Terkini Lainnya

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke