Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

70.000 Bioskop di China Ditutup akibat Wabah Virus Corona

KOMPAS.com - China menutup setidaknya 70.000 bioskop yang tersebar di wilayah China sebagai respons terhadap wabah virus corona.

Rantai bioskop ternama di negeri tirai bambu itu, seperti Wanda, Dadi, Lumiere Pavilions, dan CGV memutuskan untuk tutup.

Namun, untuk saat ini penutupan tidak secara nasional atau keseluruhan.

Dilansir dari Variety, tindakan tersebut dilakukan mulai hari ini, Jumat (24/1/2020).

Tindakan tersebut dinilai tegas lantaran sebanyak 26 orang tercatat meninggal dunia akibat wabah virus yang berawal dari Kota Wuhan, China.

Penutupan tersebut dilakukan sehari setelah distributor dan produser dari tujuh blockbuster besar yang akan diluncurkan mulai 25 Januari harus membatalkan rilis film mereka.

Diketahui, 25 Januari merupakan hari di mana masyarakat Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek.

Pihak distributor dan produser sangat menanti datangnya Imlek, sebab pada saat itu merupakan titik tertinggi komersial dari tahun industri sinema di China.

Lebih dari 1 miliar dollar AS atau sekitar 13,6 triliun (kurs Rp 13.600 per dollar AS) pendapatan box office yang umumnya diantisipasi mengalir dalam seminggu perayaan Tahun Baru Imlek.

Perayaan ini juga merupakan waktu puncak tahun untuk melakukan perjalanan internal di mana biasanya setengah penduduk China kembali ke kota asal mereka untuk bertemu dan berkumpul dengan keluarga.

Penempatan tujuh kota

Guna mencegah penyebaran wabah virus corona, pihak berwenang China kini telah menempatkan tujuh kota ke dalam bentuk kuncian.

Diketahui, asal muasal virus corona sempat dimungkinkan berasal dari kelelawar.

Tetapi sekarang tampaknya melibatkan penularan dari manusia ke manusia.

Sementara itu, operator bioskop menerima arahan dari regulator pemerintah, yakni Biro Film.

Biro Film memerintahkan bioskop tetap buka kecuali otoritas pemerintah setempat bersikeras untuk menutup bioskop.

Selain itu, Provinsi Guangdong yang berpenduduk padat dan makmur merupakan salah satu tempat dari Biro Film yang melakukan penutupan bioskop secara berkala selama liburan Tahun Baru Imlek.

"Menurut persyaratan saat ini untuk pencegahan pneumonia corona tipe baru di provinsi kami, teater akan ditutup dari sekarang hingga liburan Festival Musim Semi (salah satu perayaan Tahun Baru Imlek)," ujar otoritas Guangdong.

"Setiap perusahaan teater harus memandu dan mendesak teaternya untuk menerapkan langkah-langkah pengembalian uang dan penangguhan," lanjut dia.

Di sisi lain, pihak Paviliun Lumiere mengatakan masih mengoperasikan dua kompleks di Kota Yang Zhou dan Dan Yang, keduanya di Provinsi Jiangsu pada Jumat (24/1/2020) waktu setempat.

Dua lokasi tersebut terletak di dalam kompleks yang dioperasikan oleh rantai department store Golden Eagle.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/24/204100665/70.000-bioskop-di-china-ditutup-akibat-wabah-virus-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke