Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain Fachrul Razi, Pernah Ada 2 Menteri Agama dari Militer, Alamsyah dan Tarmizi Taher

Penunjukan Fachrul sebagai Menag diumumkan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (23/10/2019).

Sepanjang sejarahnya, Fachrul merupakan orang ketiga dari kalangan militer yang menjabat Menteri Agama.

Selain Fachrul Razi, tercatat Alamsyah Ratu Perwiranegara (saat itu berpangkat Letjen) pernah menjabat Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan III 1978-1983.

Nama lainnya adalah Tarmizi Taher, yang menyandang pangkat Laksamana Muda.

Bagaimana catatan Kementerian Agama di bawah Alamsyah Ratu Perwiranegara dan Tarmizi Taher?

Alamsyah dan penguatan Pancasila

Alamsyah Ratu Perwiranegara merupakan sosok pertama dari kalangan militer yang menjabat sebagai Menteri Agama.

Harian Kompas, 30 Maret 1978 memberitakan, Alamsyah menggantikan posisi Prof Dr Mukti Ali.

Saat itu, Alamsyah mengatakan, jabatan Menteri Agama yang dipercayakan kepadanya merupakan tantangan  untuk merealisasikan masyarakat yang berbhineka menjadi eka sebagai bangsa.

Mantan Dubes RI untuk Belanda itu mengajak pejabat departemennya untuk membimbing bangsa dan negara ke arah landasan bangsa, yaitu Pancasila.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mencampuri agama dan keyakinan masing-masing.

Saat ditanya apakah penunjukannya sebagai Menteri Agama karena dirinya dianggap seorang Pancasilais, Alamsyah mengaku tak tahu tentang hal itu.

"Itu saya tak tahu, Presiden tentunya yang lebih tahu," jawab Alamsyah.

Alamsyah sendiri memiliki karier militer yang panjang sebelum menjabat sebagai menteri.

Ia pernah menjabat sebagai instruktur pada Sekolah Perwira di Palembang, Komandan Batalyon XII Brigade Garuda Merah, dan Kepala Staf Kodam IV/Sriwijaya.

Tarmizi Taher

Selain Alamsyah, nama Tarmizi Taher juga pernah menjabat sebagai Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan VI.

Ia menggantikan H Munawir Sjadzali selaku Menteri Agama Kabinet Pembangunan V.

Harian Kompas, 18 Maret 1993 memberitakan, sebelum berkiprah di Departemen Agama, ia pernah menempati beberapa jabatan ABRI.

Jabatan yang pernah diembannya antara lain, Kadisbintal TNI- AL (1979), Waka Pusbintal ABRI (1980), dan Kapusbintal ABRI (1982).

Meski lama berkiprah di militer, Tarmizi bukan nama asing di Departemen Agama.

Ia sebelumnya telah menjabat sebagai Sekjen di Departemen Agama usai menjabat sebagai Kapusbintal ABRI tahun 1987.

Tarmizi mengaku mendapat tanda-tanda untuk jabatan menteri antara lain ketika diminta membaca doa pada penutupan SU-MPR yang lalu.

Fachrul Razi dan radikalisme

Bagaimana dengan Fachrul Razi?

Saat memperkenalkan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama, Rabu (23/10/2019), Jokowi mengatakan, salah satu tugas utama Fachrul adalah memberantas terorisme.

"Ini urusan berkaitan dengan radikalisme, ekonomi umat, industri halal, dan terutama haji berada di bawah beliau," kata Jokowi, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (23/10/2019).

Setelah dilantik Jokowi, mantan Wakil Panglima TNI itu, mengaku, siap untuk melawan radikalisme.

Ia percaya Jokowi memilih dirinya lantaran kemampuannya untuk melawan radikalisme yang belakangan ini semakin menguat.

"Saya juga berpikir mungkin Beliau membayangkan juga bahwa belakangan ini potensi-potensi radikalisme cukup kuat," kata Fachrul.

"Sehingga Beliau berpikir pasti Pak Fachrul mungkin punya terobosan-terobosan lah dalam kaitan menangkal radikalisme ini," lanjut dia.

Meski yakin akan kemampuannya, Fachrul belum menjelaskan langkah-langkahnya untuk merealisasikan tujuannya itu.

Menurut dia, ia akan mempelajari dan menganalisa situasi terlebih dahulu.

(Sumber: Harian Kompas, Kompas.com/Ihsanuddin | Editor: Krisiandi)

https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/24/105318165/selain-fachrul-razi-pernah-ada-2-menteri-agama-dari-militer-alamsyah-dan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke