Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menjejak Surga Tersembunyi di Utara Surabaya, Noko Selayar

KOMPAS.com – Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan Surabaya di sisi barat daya, ternyata menyimpan pesona alam yang belum banyak diketahui oleh masyarakat.

Gresik selama ini terkenal sebagai kota industri, namun jauh di wilayah lautannya Gresik memiliki surga tersembunyi bernama Pulau Noko atau kerap juga disebut Noko Selayar.

Sebuah pantai kecil dengan hamparan pasir putih yang bersih, juga pasir timbul yang memanjang di tengah perairan yang sangat jernih.

Noko Selayar terletak di sisi timur Pulau Bawean, pulau endemik salah satu hewan yang sempat menjadi maskot gelaran Asian Games 2018 lalu, ya Rusa Bawean.

Perjalanan menuju Noko Selayar

Beberapa waktu lalu, Kompas.com sempat menyambangi pulau yang ada di Laut Jawa ini dengan berangkat dari Surakarta menggunakan kereta api menuju Surabaya.

Sesampainya di Stasiun Gubeng Surabaya, perjalanan dilanjutkan menuju Pelabuhan Gresik dengan menggunakan taksi online, karena mengejar waktu keberangkatan kapal.

Namun jika tidak terburu-buru dan ingin merasakan sensasi perjalanan yang sesungguhnya, Anda bisa menggunakan transportasi umum seperti bus antarkota.

Caranya dengan menuju ke Terminal Bungurasih Surabaya dan mencari bus dengan tujuan Terminal Osowilangun, Gresik.

Sesampainya di Pelabuhan Gresik, maka bersiaplah mengarungi lautan kurang lebih selama 4 jam jika menggunakan kapal ekspres, atau 8 jam jika menggunakan kapal feri.

Waktu tempuh sangat tergantung dengan besar kecilnya gelombang laut yang ada. Bisa saja perjalanan Anda lebih cepat, atau sebaliknya, lebih lama.

Terdapat 4 kapal laut yang (seharusnya) beroperasi setiap harinya melayani rute Gresik-Bawean dan sebaliknya.

Namun lagi-lagi semuanya ditentukan oleh kondisi gelombang laut, jika tidak memungkinkan untuk diadakan sebuah penyeberangan, maka demi keamanan bersama kapal tidak akan diberangkatkan.

Sesampainya di Bawean, kapal yang Anda tumpangi akan berlabuh di Pelabuhan Sangkapura.

Untuk mencapai Noko Selayar, perjalanan masih harus dilanjutkan lewat darat menggunakan sepeda motor sewaan yang bisa didapatkan di Kecamatan Sangkapura, menuju Dermaga Pamona, di Kecamatan Tambak, Bawean.

Perjalanan ini kurang lebih memakan waktu 30 menit. Tenang saja, jalanan utama di pulau Bawean sudah berupa aspal dan juga paving blok, sehingga relatif mudah dan aman untuk dilalui.

Dari Dermaga Pamona, Anda masih harus menyebrang menggunakan perahu kecil, sekitar 25 menit menuju Noko Selayar yang sudah nampak dari kejauhan.

Sembari menanti perahu sampai di tujuan, kita akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang menakjubkan.

Air laut dengan gradasi warna biru muda, toska, hingga biru gelap akan membuat kita tak hentinya berdecak kagum.

Burung-burung berwarna putih juga kerap melintas, dengan latar langit cerah dan angin yang semilir, juga lanskap bentangan panjang pasir di Noko Selayar yang terlihat jelas, semakin membuat kita tidak sabar untuk menjejakkan kaki di sana.

Menikmati Noko Selayar

Jangan berharap adanya sarana dan prasarana wisata di pulau kecil ini. Noko Selayar masih benar-benar alami dan ditumbuhi oleh pohon-pohon cemara laut di bagian inti pulaunya.

Untuk memasuki pulau ini pun pengunjung tidak ditarik biaya apapun. 

Di sana hanya ada dermaga kecil untuk kapal merapat dan beberapa saung yang sengaja dibuat sebagai tempat berteduh.

Akan tetapi semua itu tidak menjadi masalah berarti karena pemandangan yang ada di depan mata begitu memesona.

Anda bisa bermain air, mengelilingi pulau dengan berjalan kaki, atau menuju tengah perairan melalui pasir timbul yang ada.

Jika sudah puas bermain di Noko Selayar, tak jauh dari gili cantik ini Anda bisa melakukan kegiatan snorkling ataupun diving, karena keindahan bawah lautnya juga tidak kalah cantik untuk dikunjungi.

Tidak perlu kedalaman yang ekstra untuk melihat ikan-ikan kecil lalu lalang di antara koral dan terumbu karang yang indah, dari kedalaman 3-4 meter saja, semua itu sudah bisa kita temui.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/08/31/160000065/menjejak-surga-tersembunyi-di-utara-surabaya-noko-selayar

Terkini Lainnya

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Tren
Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Tren
Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Tren
Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Tren
Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Tren
Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Tren
Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke