Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keakraban Jokowi-Pangeran Abu Dhabi, dan Hadiah Masjid di Solo

Kedatangannya disambut langsung Presiden Joko Widodo di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Padahal, biasanya Presiden menyambut kepala negara lainnya saat tiba di Istana Bogor.

Selain menyambut langsung di bandara, Jokowi juga mengajak Sang Putera Mahkota ke Bundaran HI, untuk melihat perkembangan pembangunan di Indonesia.

Keakraban itu berlanjut di Istana Bogor. Jokowi memberi Pangeran buah durian untuk dicicipi.

Usut punya usut, ternyata hal serupa juga pernah dilakukan Mohammed saat Jokowi berkunjung ke Abu Dhabi pada 2015 lalu.

Bahkan, Mohammed membawa Jokowi masuk ke mobilnya dan menyetir sendiri.

Dalam kunjungan tersebut, ada sebanyak 12 kerja sama yang diteken pemerintah Indonesia dengan kerajaan Abu Dhabi. Total nilai investasinya mencapai 9,7 miliar dollar AS.

Belakangan, diketahui bahwa kedatangan Mohammed tidak hanya menghasilkan kesepakatan bisnis.

Mohammed berjanji akan menghadiahi Presiden Joko Widodo sebuah masjid untuk dibangun di kampung halaman Jokowi di Solo.

"Ya, benar, pembangunan masjid dari UEA sebagai tanda persahabatan dengan Indonesia," kataMunajat kepada Kompas.com, Selasa (20/8/2019).

Munajat mengaku melakukan survei di Solo bersama Menteri Energi UEA Suhail Al Mazrroui dan Dubes UEA untuk Indonesia untuk Indonesia Mohammed Abdulla Al Ghfeli.

Menurut Munajat, pihak UEA ingin Indonesia menyediakan tanah berhektar-hektar untuk lokasi masjid. Desain dan anggaran masjid akan ditanggung oleh Pengeran Abu Dhabi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, melalui akun Facebook miliknya, membenarkan hal ini. Dia menceritakan hubungan istimewa Jokowi dengan Putera Mahkota Abu Dhabi itu.

Mulai dari kunjungan keduanya, hingga sang Pangeran mengirimkan orang untuk mewujudkan janjinya membangun masjid.

"Menteri yang dikirim ke Jakarta adalah Menteri Enerji Suhail Al Mazrroui dan sejumlah pakar. Salah satu yang mereka inginkan kepastiannya dari Indonesia adalah lokasi untuk pembangunan masjid di kota Surakarta (Solo)," tulis Luhut.

"Sheik Mohammed dalam pembicaraan dengan Pak Presiden di Bogor menjanjikan bahwa ia ingin memberi dan membangun sebuah masjid di kota kelahiran Pak Jokowi. Hanya seminggu setelah janji itu, utusan sang pangeran sudah terbang ke Solo untuk meninjau beberapa lokasi yang mungkin bisa dibangun masjid modern," tulis Luhut lagi.

Pria kelahiran 11 Maret 1961 itu juga merupakan deputi komandan tertinggi Pasukan Angkatan Darat UEA.

Ia mulai menjabat sebagai putra mahkota pada 2 November 2004, menggantikan kakaknya, Khalifa bin Zayed Al Nahyan.

Sebagaimana dikutip dari situs Crown Prince Court, sejak kecil, Mohammed telah diberi pendidikan terbaik oleh orangtuanya. Ia menempuh pendidikan di sejumlah sekolah di Al Ain dan Abu Dhabi hingga usia 18 tahun.

Setelah menamatkan sekolah, pada 1979, Mohammed bergabung dengan Akademi Militer Kerajaan Sandhurst yang prestisius, tempat ia berlatih menggunakan baju besi, menerbangkan helikopter, terbang taktis, dan terjun payung.

Setelah lulus dari akademi, ia pulang ke UEA untuk bergabung dengan Kursus Pelatihan Perwira di Sharjah, Emirat lain dari UEA. Karirnya di militer bukan main-main.

Mohammed telah memegang sejumlah peran dalam militer UEA, mulai dari perwira penjaga Amiri (pasukan keamanan elit di UEA) dan pilot di Angkatan Udara UEA.

Mohammed membantu mengembangkan Angkatan Bersenjata UEA dalam hal perencanaan strategis, pelatihan, struktur organisasi dan mempromosikan kemampuan pertahanan.

Kemudian, pada tahun 2004, ia ditunjuk sebagai kepala negara.

Di bidang politik, Mohammed juga memegang sejumlah peran politik dan ekonomi di tingkat Emirat dan tingkat Federal yang lebih luas di UEA.

Di antara banyak keahliannya itu, Mohammed dikenal karena komitmennya yang tak tergoyahkan untuk meningkatkan standar pendidikan di Emirat Abu Dhabi dan meningkatkannya agar setara dengan standar internasional.

Sejak Mohammed menjadi Ketua Dewan Pendidikan Abu Dhabi, dia terus menjalin kemitraan dengan lembaga-lembaga pendidikan dan "think-tank" kelas dunia yang bergengsi.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/08/21/134409665/keakraban-jokowi-pangeran-abu-dhabi-dan-hadiah-masjid-di-solo

Terkini Lainnya

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke