Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Krisis Sri Lanka

Devisa Ludes, Sri Lanka Gagal Bayar Seluruh Utang Luar Negeri Senilai Rp 732 Triliun
Devisa Ludes, Sri Lanka Gagal Bayar Seluruh Utang Luar Negeri Senilai Rp 732 Triliun
Pemadaman listrik yang teratur dan kekurangan makanan dan bahan bakar yang akut turut menambah beban Sri Lanka.
Global
Dokter Sri Lanka Terpaksa Bekerja Minim Listrik dan Obat akibat Krisis: Seperti Mimpi Buruk
Dokter Sri Lanka Terpaksa Bekerja Minim Listrik dan Obat akibat Krisis: Seperti Mimpi Buruk
Dokter Sri Lanka memperingatkan bencana kematian mengancam di tengah kekurangan pasokan medis dan penerangan untuk operasi akibat krisis.
Global
26 Menteri Sri Lanka Mengundurkan Diri Usai Dihantam Krisis Ekonomi
26 Menteri Sri Lanka Mengundurkan Diri Usai Dihantam Krisis Ekonomi
Mundurnya ke-26 menteri tersebut menyisakan Presiden Gotabaya Rajapaksa dan kakak laki-lakinya, Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa di kursi kabinet.
Tren
Semua Menteri Sri Lanka Mengundurkan Diri Setelah Protes Pecah di Seluruh Negeri
Semua Menteri Sri Lanka Mengundurkan Diri Setelah Protes Pecah di Seluruh Negeri
Semua Menteri Sri Lanka mengundurkan diri secara massal setelah protes atas penanganan pemerintah terhadap krisis terburuk dalam beberapa dekade.
Global
664 Warga Sri Lanka Ditahan Aparat Setelah Status Darurat Nasional Tak Hentikan Demonstrasi
664 Warga Sri Lanka Ditahan Aparat Setelah Status Darurat Nasional Tak Hentikan Demonstrasi
Para pengunjuk rasa berkumpul di Kandy dan Kolombo meskipun ada pembatasan jam keluar, menuntut agar Presiden Gotabaya Rajapaksa mengundurkan diri.
Global

All News

Sri Lanka Lockdown Nasional 36 Jam Menyusul Rencana Protes Besar karena Parahnya Krisis

Sri Lanka Lockdown Nasional 36 Jam Menyusul Rencana Protes Besar karena Parahnya Krisis

Global
Gelombang Protes Pecah di Seluruh Negeri, Sri Lanka Umumkan Kondisi Darurat Nasional

Gelombang Protes Pecah di Seluruh Negeri, Sri Lanka Umumkan Kondisi Darurat Nasional

Global
Pemerintah Sri Lanka Minta Warga Bersiap Pemadaman Listrik Bisa 13 Jam Sehari Sampai Mei

Pemerintah Sri Lanka Minta Warga Bersiap Pemadaman Listrik Bisa 13 Jam Sehari Sampai Mei

Global
Krisis Sri Lanka Terus Memburuk, Listrik Dipadamkan 10 Jam Tiap Hari Secara Nasional

Krisis Sri Lanka Terus Memburuk, Listrik Dipadamkan 10 Jam Tiap Hari Secara Nasional

Global
Sri Lanka Krisis Kertas, Koran Setop Cetak, Paper Test Sekolah Dibatalkan

Sri Lanka Krisis Kertas, Koran Setop Cetak, Paper Test Sekolah Dibatalkan

Global
05:19
Presiden Sri Lanka Ogah Mundur, Minta Warganya Bertani di Tengah Krisis

Presiden Sri Lanka Ogah Mundur, Minta Warganya Bertani di Tengah Krisis

video
01:54
Presiden dan Perdana Menteri Sri Lanka Setuju untuk Mundur dari Jabatan

Presiden dan Perdana Menteri Sri Lanka Setuju untuk Mundur dari Jabatan

video
01:31
Krisis Sri Lanka Juga Jadi Salah Rusia?

Krisis Sri Lanka Juga Jadi Salah Rusia?

video
03:19
Pasca Unjuk Rasa Besar di Kolombo, WNI di Sri Lanka dalam Kondisi Aman

Pasca Unjuk Rasa Besar di Kolombo, WNI di Sri Lanka dalam Kondisi Aman

video
02:12
Kemenlu Pastikan 340 WNI di Sri Lanka dalam Kondisi Baik

Kemenlu Pastikan 340 WNI di Sri Lanka dalam Kondisi Baik

video
01:44
Sri Lanka Minta Rusia Pinjamkan Pasokan BBM dan Buka Jalur Wisata untuk Bantu Perekonomian

Sri Lanka Minta Rusia Pinjamkan Pasokan BBM dan Buka Jalur Wisata untuk Bantu Perekonomian

video
01:43
Partai Oposisi Sri Lanka Rencanakan Pemerintahan Baru

Partai Oposisi Sri Lanka Rencanakan Pemerintahan Baru

video
01:44
Mantan Presiden Maladewa Dilaporkan karena Diduga Intervensi untuk Bantu Gotabaya Kabur

Mantan Presiden Maladewa Dilaporkan karena Diduga Intervensi untuk Bantu Gotabaya Kabur

video
02:17
Serbu Istana, Warga Sri Lanka Cicipi Fasilitas Presiden

Serbu Istana, Warga Sri Lanka Cicipi Fasilitas Presiden

video
01:55
Kembali Dilanda Krisis Minyak, Sri Lanka Kirim 2 Menteri ke Rusia dan Qatar

Kembali Dilanda Krisis Minyak, Sri Lanka Kirim 2 Menteri ke Rusia dan Qatar

video
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads