Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Jawa Timur

Kompas.com - 03/05/2024, 17:00 WIB
Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Selain melalui radio, masyarakat Surabaya juga mengikuti perkembangan berita proklamasi melalui surat kabar Suara Asia.

Seiring penerimaan berita ini, masyarakat Surabaya segera mengonsolidasikan diri dengan membentuk lembaga sesuai ketentuan proklamasi dan UUD 1945, serta badan perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan.

Selain di Surabaya, siaran mengenai berita proklamasi juga sampai ke masyarakat di Malang dan Madiun.

Namun, masyarakat Malang dan Madiun merasa ragu akibat siaran susulan yang menyatakan ketidakbenaran berita proklamasi tersebut.

Keraguan warga Malang akhirnya hilang setelah menerima telepon dari penumpang kereta api di Stasiun Gubeng dan Pasar Turi.

Mereka semakin yakin setelah Harjadinata hadir. Harjadinata adalah seorang tokoh asal Malang yang bekerja sebagai pegawai di Kotapraja Surabaya dan turut menghadiri rapat di Surabaya pada 19 Agustus 1945.

Baca juga: Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Maluku dan Papua

Tidak hanya masyarakat Malang dan Madiun, warga Bojonegoro juga meragukan berita kemerdekaan Indonesia akibat adanya ralat dari pemerintah Jepang.

Keraguan tersebut pada akhirnya teratasi dan masyarakat segera mengadakan rapat besar di pusat Kota Bojonegoro, yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur RMTA Suryo pada 19 Agustus 1945.

Di Kota Kediri, berita proklamasi kemerdekaan berusaha ditutup rapat-rapat oleh tentara Jepang yang kekuasaannya masih dominan di sana hingga akhir Agustus 1945.

Meski begitu, berita proklamasi kemerdekaan Indonesia secara perlahan tetap menyebar di Kota Kediri.

 

Referensi:

  • Abdurakhman dan Agus Setiawan. (2018). Atlas Sejarah Indonesia: Berita Proklamasi Kemerdekaan. Jakarta: Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com