Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Khalifah Bani Umayyah yang Bergelar Al Faruq II?

Kompas.com - 01/11/2022, 17:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Khalifah Bani Umayyah yang bergelar Al Faruq II adalah Umar bin Abdul Aziz.

Umar bin Abdul Aziz atau Umar II merupakan khalifah Bani Umayyah kedelapan yang berkuasa antara tahun 717-720.

Meski hanya berkuasa selama tiga tahun, banyak prestasi yang diukir oleh Umar II.

Umar bin Abdul Aziz juga dikenal sebagai khalifah yang sangat dicintai rakyat hingga mendapat banyak julukan atau gelar yang mulia, seperti Al Faruq II dan Khulafaur Rasyidin Kelima.

Baca juga: Marwan bin Muhammad, Khalifah Terakhir Dinasti Umayyah

Gelar Umar bin Abdul Aziz

Umar bin Abdul Aziz memiliki nama lengkap Umar bin Abdul Aziz bin Marwan bin Hakam bin Ash bin Umayyah bin Abdu Syams.

Dari pihak ibu, ia merupakan cicit Umar bin Khattab, sahabat Nabi sekaligus Khulafaur Rasyidin kedua.

Umar bin Abdul Aziz tumbuh besar di Madinah di tengah-tengah kerabatnya yang merupakan anak cucu Umar bin Khattab.

Sebelum dinobatkan sebagai Khalifah Bani Umayyah, Umar bin Abdul Aziz adalah Gubernur Madinah yang dicintai rakyat karena ketakwaan, kesalehan, dan keadilannya.

Pada tahun 717, Umar bin Abdul Aziz dinobatkan sebagai Khalifah Daulah Umayyah kedelapan, menggantikan Sulaiman bin Abdul Malik.

Pemerintahan Umar bin Abdul Aziz berpengaruh besar dalam sejarah Dinasti Umayyah, bahkan sejarah Islam secara keseluruhan.

Ketika diangkat sebagai khalifah, ia mengerahan segala potensi dan kemampuannya guna mengabdikan diri untuk reformasi urusan kenegaraan, stabilitas keamanan, pemerataan kesejahteraan, dan penegakan keadilan di semua lapisan masyarakat.

Baca juga: Umar bin Abdul Aziz, Sang Khulafaur Rasyidin Kelima

Khalifah Umar bin Abdul Aziz tidak segan mengganti pejabat-pejabat yang tidak berkompeten.

Kepala daerah, hakim, dan pejabat, dipilih oleh khalifah karena keseriusan mereka dalam mengabdi bagi masyarakat Muslim.

Kebijakan Umar bin Abdul Aziz fokus untuk membenahi berbagai ketidakadilan yang tertumpuk pada masa pemerintahan sebelum-sebelumnya.

Meski hanya menjadi khalifah selama tiga tahun, karakter-karakter agung telah melekat padanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com