Tidak hanya ke luar Jawa, para tenaga kerja romusha juga dikirim ke luar negeri, seperti Myanmar, Malaysia, dan Thailand.
Baca juga: Kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik dan Kemerdekaan Indonesia
Selama Jepang menerapkan romusha, banyak rakyat pribumi berada dalam kondisi yang menyedihkan.
Para tenaga kerja romusha diminta untuk mengerjakan setiap proyek pembangunan yang sedang dijalankan oleh Jepang.
Namun, banyak yang menderita kelaparan, bahkan meninggal karena kelelahan.
Penderitaan pun semakin dirasakan oleh rakyat pribumi pada pertengahan 1943, ketika Jepang semakin mengeskploitasi rakyat Indonesia.
Penerapan romusha terus berlangsung selama kurang lebih tiga tahun, hingga 1945.
Referensi: