5 Senjata Unggulan yang Dijual Amerika Serikat pada Perang Dunia I

Amerika Serikat (AS) tampil sebagai salah satu pemasok utama senjata kepada berbagai negara yang terlibat dalam Perang Dunia I.

Dalam konteks ini, AS menjual sejumlah senjata perang yang memiliki peran kunci dalam medan pertempuran.

Apa saja jenis senjata perang unggulan yang dijual Amerika Serikat pada Perang Dunia I?

Senapan springfield M1903

Senapan ini secara resmi dikenal sebagai "United States Rifle, Caliber .30-06, Model 1903" dan menjadi senjata standar bagi pasukan AS.

Dikenal karena ketepatan tembaknya, senapan ini memiliki kaliber .30-06 dan berat sekitar 4,1 kg.

Selain dipakai oleh pasukan AS, senapan ini juga dijual kepada sekutu utama AS, seperti Inggris, Perancis, dan Italia.

Keandalannya dalam medan pertempuran menjadikannya senjata yang diunggulkan di Perang Dunia I.

Senapan Lewis

Senapan mesin ringan Lewis adalah senjata andalan AS yang dijual kepada Sekutu, seperti Inggris dan Perancis.

Senapan ini memiliki keunggulan dalam mobilitas dan tembakan otomatis yang efektif dalam meningkatkan daya hancur terhadap pasukan musuh.

Senapan Lewis memiliki berat sekitar 12,7 kg dan dapat menembakkan hingga 600 peluru per menit.

Senapan Browning M1917

Dikenal juga sebagai "M1917 Water-Cooled Machine Gun" , senapan mesin berat ini memiliki peran penting dalam menghadapi posisi pertahanan musuh.

Senapan ini dirancang oleh John Browning dan mampu menembakkan 450-600 peluru per menit.

Senapan ini dijual kepada pasukan Sekutu, seperti Inggris dan Perancis, untuk membantu meningkatkan efektivitas dalam pertempuran.

Mortir Stokes

Mortir Stokes adalah senjata pelontar granat berjenis morta yang menjadi kunci dalam pertempuran di parit selama Perang Dunia I.

Dirancang oleh Letnan Jenderal Sir Wilfred Stokes dari Inggris pada 1915, senjata ini memiliki kaliber 3 inci (76 mm) dan dapat menembakkan granat dengan jarak relatif jauh.

AS menjual Mortir Stokes kepada sekutunya, seperti Inggris dan Perancis, untuk membantu mengubah dinamika pertempuran dan strategi peperangan pada masa tersebut.

Senjata Anti-Tank

AS menjual berbagai senjata anti-tank kepada Sekutu, termasuk senapan anti-tank Mauser Tankgewehr M1918, senapan anti-tank Winchester M1918, dan senapan anti-tank Remington M1917.

Senapan-senapan ini dirancang untuk mengatasi ancaman tank musuh dan memberikan dukungan dalam pertempuran.

Senapan-senapan anti-tank ini dijual kepada berbagai negara Sekutu sebagai respons terhadap berkembangnya ancaman tank dalam pertempuran.

Penjualan senjata ini berfungsi untuk mendukung upaya Sekutu dalam menghadapi pasukan Blok Sentral yang dipimpin Jerman.

Sejumlah besar senjata ini dijual kepada negara-negara Sekutu untuk memperkuat pasukan mereka dalam menghadapi pasukan lawan.

Dalam banyak kasus, senjata-senjata ini telah berkontribusi secara signifikan terhadap kemenangan pasukan Sekutu dalam pertempuran-pertempuran penting.

Tentunya, penjualan senjata oleh AS juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan.

Industri perang Amerika berkembang pesat selama periode ini hingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dalam perang yang melibatkan jutaan nyawa dan mengubah peta geopolitik dunia, penjualan senjata AS menjadi faktor penting dalam menentukan kelangsungan perang serta hasil akhirnya.

Melalui transaksi tersebut, AS bukan hanya mendukung Sekutu dalam upaya perang, melainkan juga memainkan peran sentral dalam membentuk dunia pasca-Perang Dunia I.

Referensi:

• Fitzsimons, B. (Ed.). (1978). The Illustrated Encyclopedia of 20th Century Weapons and Warfare. Purnell & Sons.
• Neiberg, M. S. (2011). The Eastern Front 1914-1920: From Tannenberg to the Russo-Polish War. Amber Books Ltd.