Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nekara Heger: Asal-usul, Fungsi, dan Lokasi Penemuannya

Nekara merupakan salah satu hasil kebudayaan Zaman Logam atau Masa Perundagian yang banyak ditemukan di Indonesia.

Salah satu tipe nekara yang ditemukan di Indonesia adalah Nekara Heger.

Asal-usul Nekara Heger

Berdasarkan penelitian para ahli, nekara tipe Heger berasal dari luar Indonesia.

Nekara umumnya dibuat pada masa praaksara, khususnya Kebudayaan Dongson yang berkembang di China Selatan dan Asia Tenggara antara 1000-500 SM.

Nekara menjadi salah satu bukti pengaruh Kebudayaan Dongson di Indonesia.

Penamaan Nekara Heger diambil dari nama F Heger, yang mengklasifikasikan nekara ini.

Dilihat dari bentuknya, Nekara Heger cenderung lebih tambun dari nekara tipe Pejeng yang dianggap berasal dari Indonesia.

Nekara-nekara tipe Heger yang ada di Indonesia didapatkan dari penggalian tidak sengaja oleh penduduk, penggalian secara sistematis oleh Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, pembelian, dan hadiah.

Informasi awal mengenai nekara di Indonesia dilaporkan oleh para peneliti Belanda pada akhir abad ke-17.

Pada saat itu penduduk di beberapa wilayah Indonesia tempat ditemukannya nekara umumnya meyakini nekara adalah benda sakral yang turun dari langit dan tidak boleh disentuh sembarangan.

Sejak itu hingga awal abad ke-20, banyak nekara yang ditemukan di berbagai wilayah Indonesia.

Fungsi Nekara Heger

Fungsi nekara bagi masyarakat Dongson adalah sebagai alat musik sekaligus objek pemujaan yang sakral.

Nekara tipe Heger yang ditemukan di Indonesia tidak diketahui jelas fungsinya karena penduduk tidak lagi tahu kegunaan sebenarnya dari benda peninggalan Zaman Logam ini.

Di pulau-pulau kecil di Indonesia bagian timur, nekara umumnya dianggap sebagai pusaka desa yang mempunyai nilai magis.

Fungsi nekara secara umum adalah sebagai alat musik, sarana untuk memanggil hujan, dan media untuk upacara keagamaan.

Satu yang menarik adalah Nekara Heger di Kabupaten Rembang, yang digunakan sebagai wadah kubur.

Lokasi penemuan Nekara Heger di Indonesia

Di Asia Tenggara terdapat empat tipe Nekara Heger, yaitu tipe Heger I, II, III, dan IV.

Nekara Heger yang ditemukan di Indonesia ada dua jenis, yakni Heger I dan IV.

Sebenarnya ada pula nekara tipe Heger II yang disimpan di Istana Merdeka, tetapi para ahli menduga benda itu adalah hadiah antarnegara.

Nekara tipe Heger I ditemukan tersebar dari Pulau Sumatera hingga Papua. Sedangkan dua nekara tipe Heger IV ditemukan di Banten dan Weleri (Jawa Tengah).

Beberapa daerah tempat ditemukannya Nekara Heger I adalah Jambi, Bengkulu, Lampung, Bogor, Kuningan, Batang, Kendal, Semarang, Temanggung, Rembang, Tuban, Lamongan, Lombok Timur, Pulau Sangeang, Pulau Sumbawa, Pulau Rote, Pulau Alor, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Pulau Selayar, Kepulauan Maluku, dan Papua.

Referensi:

  • Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto (Eds). (2008). Sejarah Nasional Indonesia I: Zaman Prasejarah di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/07/31/130000779/nekara-heger-asal-usul-fungsi-dan-lokasi-penemuannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke