Cerita Aritificial Intelligence, Kecerdasan Pembantu Manusia

KOMPAS.com - Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sejatinya adalah bentuk kecerdasan buatan pembantu kerja manusia.

Cerita artificial intelligence atau kecerdasan buatan memang seiring sejalan dengan perkembangan komputer digital di era 1940-an.

Secara resmi, istilah artificial intelligence mengemuka pada 1956.

Menurut informasi termutakhir sumber bacaan di laman Kompas.com edisi 31 Januari 2023, artificial intelligence atau AI atau kecerdasan buatan sudah berperan banyak di berbagai sektor kehidupan manusia sampai sekarang.

Perkembangan dunia komputer digital makin pesat pada era 2000-an.

Pada era itu, Tim Berners-Lee menemukan World Wide Web atau lazim dikenal dengan nama www.

Lantas, Kevin Ashton menemukan Interntet of Things (IoT).

Sejarah komputasi awan (cloud) juga berkembang di masa 2000-an.

Ahli John R Mashey pada 1998 menyumbang istilah big data.

Tak cuma itu, Geoffrey Hinton memperkenalkan temuannya bernama deep learning.

Artificial intelligence

Khalayak bisa menemukan fungsi AI, misalnya di dunia otomotif.

Salah satu model implementasi AI pada industri otomotif, kata CEO Fox Logger Alamsyah Cheung baru-baru ini, adalah visual inspection untuk komponen camshaft (komponen mesin kendaraan roda empat yang berfungsi mengatur bukaan valve).

Di dunia kendaraan, khususnya mobil, AI sudah banyak menempel di bagian-bagian kinerja mesin mobil rilisan baru.

AI, tentu saja, berperan penting meningkatkan keamanan dan keselamatan seseorang saat berkendara.

Selanjutnya, dinamika industri otomotif akan makin kentara dengan kelekatannya pada teknologi AI.

Di dunia otomotif pula, AI sudah ada di fitur hiburan dalam kendaraan.

Kelak kendaraan dengan kecanggihan AI lekat dengan personalitas pengendaranya.