Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Riwayat Tas Branded, Baru dan Bekas Tetap Jadi Incaran

KOMPAS.com - Tas bermerek mahal atau tas branded atau tas mewah atau tas bermerek mewah adalah penanda gaya hidup masa kini.

Riwayatnya, tas branded atau tas bermerek mewah atau tas mewah memiliki jumlah yang relatif terbatas.

Hal ini bergantung pada asal-muasal produk tersebut.

Dalam catatan sumber literatur gramedia.com milik Grup Kompas Gramedia, tas branded atau atau tas mewah atau tas bermerek mewah memiliki cakupan eksklusivitas yang tak dimiliki produk sejenis lainnya.

Sudah barang tentu, di dalam tas branded atau tas bermerek mewah, terselip kualitas terbaik plus kondisi barang yang tahan lama.

Makanya, di benak publik, tas branded atau tas bermerek mewah tertanam ikhwal harga mahal namun bersaing.

Salah satu tas bermerek mewah adalah produk tas dari Coco Chanel asal Perancis sejak 1910.

Sebelumnya, Hermes juga memproduksi tas eksklusif nan mahal sejak 1900.

Menyusul Hermes adalah Gucci pada 1961, Prada pada 1984, dan Fendi.

Tas branded

Perkembangan zaman hingga sekarang menghasilkan pergeseran tas branded atau tas mewah atau tas bermerek mewah menjadi barang investasi.

Di dalam khazanah jual-beli tas branded atau tas mewah atau tas bermerek mewah baru dan bekas, ada pasar yang menjadikan incaran.

Tas mewah dalam kondisi baru acap disebut authentic branded.

Sementara, tas branded dalam kondisi bekas disebut preloved branded.

Fokus mengenai preloved branded, konsumen, termasuk di Indonesia, menyukai produk sling dan shoulder.

Lebih spesifik, konsumen paling meminati tas branded asal Eropa.

Peluang ini, membuat barang maupun tas branded, meskipun preloved tetap memiliki nilai investasi.

Apalagi, menurut penjelasan tokoh penjual tas branded authentic maupun preloved, Aprina Siska Ciu, barang tersebut sudah tidak diproduksi dan memiliki banyak peminat.

Dalam perkembangannya, ada juga strategi bisnis titip jual barang atau tas mewah atau tas branded.

Titip jual biasanya dilakukan pemilik barang maupun tas branded yang memiliki banyak koleksi.

Ada asa bahwa tas branded atau tas mewah, ke depannya, bisa menjadi salah satu gaya hidup sebagaimana sudah menjadi fakta di Jepang dan Thailand.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/01/04/140000879/riwayat-tas-branded-baru-dan-bekas-tetap-jadi-incaran

Terkini Lainnya

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Stori
Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke