Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Sebut 5 Hal untuk Maksimalkan Potensi Atlet Indonesia di Olimpiade Paris

Kompas.com - 01/04/2024, 12:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pakar Manajemen Prestasi Olahraga sekaligus Ketua Umum KONI Daerah Istimewa Yogyakarta, Djoko Pekik Irianto, mengungkapkan 5 hal yang perlu dilakukan untuk memaksimalkan potensi atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024. 

Sudah 7 atlet Indonesia yang dipastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024 yang akan berlangsung pada 26 Juli-11 Agustus 2024. 

Ketujuh atlet tersebut ialah Arif Dwi Pangestu (panahan), Diananda Choirunnisa (panahan), Rifda Irfanaluthfi (senam artistik), Desak Made Rita Kusuma Dewi (panjat tebing), Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing), Fathur Gustafian (menembak), dan Rio Waida (selancar). 

Komite Olimpiade (NOC) Indonesia sempat menyampaikan bahwa dua atlet atletik, yakni Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho juga lolos melalui jalur wildcard

Baca juga: Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Namun, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor Tanjung mengatakan, kabar itu tidak sepenuhnya benar. 

Zohri dan Odekta masih berjuang lolos melalui kualifikasi. Sementara, tiket lewat jalur wildcard akan diupayakan jika mereka tidak berhasil lolos via kualifikasi. 

”Zohri dan Odekta saat ini sedang fokus berjuang lewat kualifikasi. Semoga bisa lolos dari situ. Sementara itu, wildcard kan, sebenarnya untuk negara yang atletnya tidak lolos kualifikasi,” ucap Tigor, dikutip dari Kompas.id. 

”Kedua atlet kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk lolos lewat kualifikasi. Sekarang, fokus kami di situ dulu,” tutur Tigor.

Baca juga: Olimpiade Paris 2024, Tekad Indonesia Pertahankan Tradisi Medali Emas

Masih ada atlet-atlet lain yang berjuang di kualifikasi untuk mengunci tiket Olimpiade termasuk dari cabang olahraga bulu tangkis dan angkat besi. 

Djoko Pekik Irianto mengatakan, perlu kerja sama dari semua pihak untuk bisa meloloskan lebih banyak atlet Indonesia ke Olimpiade Paris 2024. 

Selain upaya yang dilakukan atlet dan pelatih, Djoko juga mengingatkan pemerintah perlu hadir mendukung perjuangan mereka. 

Caranya dengan mengadakan anggaran yang cukup untuk keperluan atlet dan ofisial serta berkomunikasi dengan negara-negara penyelenggara event kualifikasi. 

Baca juga: Rinov/Pitha Juara Spain Masters 2024: Akhiri Puasa Gelar 3 Tahun, Fokus demi Olimpiade

"Atlet dan pelatih di bawah kendali pengurus besar cabang olahraga harus berjuang dengan usaha ekstra," kata Djoko. 

"Pemerintah perlu mengintervensi langkah perjuangan atlet. Intervensi dalam konteks penyediaan anggaran yang cukup," ucapnya. 

"Berkomunikasi dengan duta besar negara penyelenggara event kualifikasi serta kemudahan-kemudahan lainnya seperti urusan visa, bea cukai, dan lain-lain," tutur dia. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Liga Lain
Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Liga Inggris
PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

Timnas Indonesia
Ketika Allegri Diusir Wasit, Lepas Jas, Dasi, dan Hampir Kemejanya...

Ketika Allegri Diusir Wasit, Lepas Jas, Dasi, dan Hampir Kemejanya...

Liga Italia
Kata Indra Sjafri soal Timnas U20 Indonesia Pakai Fasilitas Como untuk TC

Kata Indra Sjafri soal Timnas U20 Indonesia Pakai Fasilitas Como untuk TC

Timnas Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Man United Kedelapan, Chelsea di Zona Eropa

Klasemen Liga Inggris: Man United Kedelapan, Chelsea di Zona Eropa

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com