Angkat Besi dan Panjat Tebing Diharapkan Raih Emas Olimpiade Paris

KOMPAS.com - Ketua Tim Review Olimpiade Paris 2024, Yunyun Yudiana, berharap Indonesia meraih medali emas dari cabang olahraga panjat tebing dan angkat besi. 

Hal itu disampaikan Yunyun usai kunjungannya ke Pelatnas Angkat Besi di Kwini, Jakarta Pusat, Rabu(6/3/2024).

"Ya, jadi sekarang di Indonesia andalannya salah satunya ini (angkat besi) dan panjat tebing," kata Yunyun kepada media termasuk Kompas.com. 

"Mereka di event-event dunia sudah ranking pertama dan kedua. Itu kan sudah terukur," ungkap Yunyun melanjutkan. 

Baca juga: Ketua NOC Indonesia ke PBSI: Buang Keraguan, Buktikan Emas Olimpiade

Selain angkat besi dan panjat tebing, Yunyun sebenarnya juga masih mengharapkan medali emas dari cabang olahraga bulu tangkis. 

Namun, Yunyun mengakui bahwa inkonsistensi prestasi olahraga tepok bulu itu menjadi catatan menjelang Olimpiade Paris 2024. 

"Sekarang bulu tangkis lagi ada event juga. Kita tidak tahu prestasinya bagaimana. Kadang-kadang oke, di turnamen lainnya tidak," ucap Yunyun. 

"Fluktuatif begitu ya menjadi was-was juga. Tetapi kami fokus kepada dua cabor ini (angkat besi dan panjat tebing)," ungkapnya. 

Baca juga: Rahmat Erwin Selangkah Menuju Olimpiade, Fokus Kejuaraan Dunia Angkat Besi

Panjat tebing sudah meloloskan dua atletnya ke Olimpiade Paris 2024, yakni Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmad Adi Mulyono. 

Sementara itu, angkat besi masih akan bertanding di IWF World Cup yang merupakan kualifikasi terakhir menuju Olimpiade Paris 2024. 

IWF (International Weighlifting Federation) World Cup bakal berlangsung di Phuket, Thailand, pada 31 Maret-11 April 2024. 

Termasuk Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmad Adi Mulyono, Indonesia sudah memiliki 7 atlet yang akan beraksi di Olimpiade Paris. 

Kelima atlet lainnya yaitu Rifda Irfanaluthfi (gimnastik), Arief Dwi Pangestu (panahan), Diananda Choirunissa (panahan), Fathur Gustfian (menembak), dan Rio Waida (selancar).