Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua NOC Indonesia ke PBSI: Buang Keraguan, Buktikan Emas Olimpiade

Kompas.com - 27/02/2024, 18:48 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Komite Olimpiade (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mengunjungi Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (27/2/2024). 

Tak hanya sebagai pimpinan NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari juga datang sebagai Ketua Task Force Olimpiade Paris 2024.

Di hadapan para pebulu tangkis Indonesia, pria yang disapa Okto itu menyampaikan keraguan masyarakat terhadap potensi cabang olahraga ini pada Olimpiade Paris 2024. 

Okto mengatakan Anthony Ginting dkk diragukan bisa mempertahankan tradisi emas Olimpiade mengingat hasil di beberapa turnamen terakhir. 

Baca juga: Bagas/Fikri Diproyeksikan Temani Fajar/Rian di Olimpiade Paris 2024

"Saya datang ke sini bukan untuk memberikan kabar baik, tetapi saya menyampaikan ada keraguan besar terhadap badminton Indonesia dan itu sangat kuat di mana-mana," kata Okto.

"Biasanya harapan itu (medali emas) diberikan kepada badminton. Namun, kali ini justru keraguan yang begitu besar diberikan kepada tim PBSI," tuturnya. 

Meski begitu, Okto tetap memiliki keyakinan kuat olahraga tepok bulu ini bisa bangkit pada waktu yang tepat dan mempersembahkan medali emas Olimpiade. 

"Kita buang semua keraguan, kita buktikan sama masyarakat Indonesia. Apa pun keraguan yang muncul bahwa badminton Indonesia akan kembali lagi dan pasti memberikan emas di Olimpiade Paris 2024," ucap Okto. 

Baca juga: Menpora Minta Maaf, Akui PBSI Terlambat Bentuk Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024

Okto pun berharap semua pihak menahan diri dan tidak mengganggu fokus para pebulu tangkis yang sedang berburu poin menuju Olimpiade. 

"Saya minta semua pihak untuk bisa menahan diri, jangan ganggu konsentrasi atlet dalam bentuk apa pun karena atlet kita semuanya sedang berjuang untuk proses kualifikasi," ucapnya.

"Insya Allah nanti seperti biasa, badminton Indonesia akan mewarnai panggung-panggung dunia dengan lagu Indonesia Raya dan bendera Merah Putih," tutur Okto. 

Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 untuk bulu tangkis akan berakhir pada 28 April 2024.

Masih ada beberapa turnamen untuk berburu poin, termasuk All England, yang akan berlangsung pada 12-17 Maret 2024. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com