Brian yang tertinggal sejak awal mampu menyamakan kedudukan 13-13 lalu berbalik unggul 14-13. Lagi-lagi kesalahan sendiri yang dilakukan Ginting berbuah poin bagi lawan.
Kombinasi smes tajam dan pukulan silang Brian memaksa Ginting kembali harus jatuh bangun. Brian berada di atas angin ketika lebih dulu mencapai game point, 20-17.
Pengembalian keluar Ginting memastikan kemenangan Brian Yang pada gim kedua, 21-17. Laga pun berlanjut ke gim ketiga alias rubber game.
Baca juga: Penjelasan-Mohon Maaf PBSI soal Percikan Api Istora Saat Indonesia Masters 2024
Gim penentuan berjalan sengit sejak awal. Ginting mencoba bermain lebih menyerang. Di lain sisi, Brian Yang meladeni permainan agresif Ginting dengan pertahanan solid.
Saling balas poin, Ginting mampu unggul 11-9 atas Brian saat interval gim ketiga. Setelah itu, Ginting sempat unggul 19-14.
Namun, keunggulan itu gagal dimanfaatkan Ginting. Ia sering membuat kesalahan yang berujung bertambahnya poin Brian Yang. Bahkan, Brian bisa mencetak tujuh poin beruntun.
Brian Yang pun memenangi gim ketiga dengan skor 21-19 sekaligus mengunci kemenangan pertama dalam empat pertemuan dengan Ginting.
Brian membutuhkan waktu 79 menit untuk mengalahkan Ginting via rubber game dengan skor 13-21, 21-17, dan 21-19.
Hasil Indonesia Masters 2024 tersebut membawa Brian Yang melaju ke final, sedangkan kiprah Anthony Sinisuka Ginting di rumah sendiri terhenti di semifinal.
Di final Indonesia Masters 2024, Brian Yang akan melawan tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, yang pada laga semifinal lainnya berhasil mengalahkan wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Ginting dihadang wakil Kanada, Bryan Yang di babak SF.
Tetap semangat!#DIM2024 @BNI #BNIGlobalReachIndonesianPride pic.twitter.com/DNKX4rwnsD
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) January 27, 2024