Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Indonesia Masters 2024: Banjir Kesalahan, Ginting Kalah dari Wakil Kanada, Gugur di Semifinal

Kompas.com - 27/01/2024, 19:51 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Anthony Sinisuka Ginting gugur di semifinal Indonesia Masters 2024 usai kalah dari tunggal putra Kanada, Brian Yang. Ginting banjir kesalahan, khususnya pada gim penentuan.

Turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2024 yang diselenggarakan di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, telah mencapai fase semifinal.

Indonesia selaku tuan rumah menempatkan empat wakilnya pada semifinal turnamen BWF World Tour level Super 500 tersebut.

Empat wakil Indonesia yang lolos ke semifinal adalah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, serta ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto.

Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2024: Rasa Syukur Lanny/Ribka di Balik Kekalahan

Indonesia memastikan satu tempat di final ganda putra karena Fajar/Rian dan Leo/Daniel bakal saling berhadapan di semifinal.

Sementara itu, Lanny/Ribka gagal melaju ke final usai dikalahkan unggulan 4 asal China, Liu Sheng Shu/Tan Ning.

Adapun di semifinal tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting bersua wakil Kanada, Brian Yang.

Laga Ginting vs Brian Yang digelar di Lapangan 1 Istora pada Sabtu (27/1/2024) malam WIB.

Ginting yang mendapat dukungan penuh publik Istora justru tertekan pada awal gim pertama. Akibatnya, Brian bisa melesat meninggalkan Ginting 7-3.

Sebuah reli panjang membuat Ginting harus jatuh bangun. Penempatan Brian di dekat net tak bisa dijangkau Ginting. Brian masih memimpin 9-5.

Setelah itu, Ginting mendapat momentum untuk balik menekan. Ia bahkan bisa mengejar 10-10. Namun, satu pengembalian gagal Ginting membuat Brian kembali unggul 11-10 saat interval.

Selepas interval, Ginting tampil menggila dan sanggup mencetak delapan poin tanpa henti. Kebangkitan Ginting membuat dia merebut gim pertama dengan skor 21-13.

Baca juga: Sempat Terhenti Percikan Api di Istora, Laga Indonesia Masters 2024 Normal Kembali

Usai memenangi gim pertama, Ginting mengawali gim kedua secara baik dengan mencetak empat poin beruntun.

Ginting beberapa kali masih melakukan kesalahan yang berujung poin bagi Brian Yang. Di tengah kejaran Brian, Ginting dapat menjaga keunggulan 11-9 saat interval.

Setelah interval gim kedua, Ginting dan Brian terlibat dalam reli-reli sengit yang membuat publik Istora bergemuruh.

Brian yang tertinggal sejak awal mampu menyamakan kedudukan 13-13 lalu berbalik unggul 14-13. Lagi-lagi kesalahan sendiri yang dilakukan Ginting berbuah poin bagi lawan.

Kombinasi smes tajam dan pukulan silang Brian memaksa Ginting kembali harus jatuh bangun. Brian berada di atas angin ketika lebih dulu mencapai game point, 20-17.

Pengembalian keluar Ginting memastikan kemenangan Brian Yang pada gim kedua, 21-17. Laga pun berlanjut ke gim ketiga alias rubber game.

Baca juga: Penjelasan-Mohon Maaf PBSI soal Percikan Api Istora Saat Indonesia Masters 2024

Gim penentuan berjalan sengit sejak awal. Ginting mencoba bermain lebih menyerang. Di lain sisi, Brian Yang meladeni permainan agresif Ginting dengan pertahanan solid.

Saling balas poin, Ginting mampu unggul 11-9 atas Brian saat interval gim ketiga. Setelah itu, Ginting sempat unggul 19-14.

Namun, keunggulan itu gagal dimanfaatkan Ginting. Ia sering membuat kesalahan yang berujung bertambahnya poin Brian Yang. Bahkan, Brian bisa mencetak tujuh poin beruntun.

Brian Yang pun memenangi gim ketiga dengan skor 21-19 sekaligus mengunci kemenangan pertama dalam empat pertemuan dengan Ginting.

Brian membutuhkan waktu 79 menit untuk mengalahkan Ginting via rubber game dengan skor 13-21, 21-17, dan 21-19.

Hasil Indonesia Masters 2024 tersebut membawa Brian Yang melaju ke final, sedangkan kiprah Anthony Sinisuka Ginting di rumah sendiri terhenti di semifinal.

Di final Indonesia Masters 2024, Brian Yang akan melawan tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, yang pada laga semifinal lainnya berhasil mengalahkan wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com