KOMPAS.com - Indonesia meraih emas kedua di Asian Games 2022. Dua emas itu semua disumbangkan oleh atlet menembak Muhammad Sejahtera Dwi Putra.
Atlet yang akrab disapa Tera tersebut kembali menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou.
Kali ini, ia meraih emas usai mengumpulkan poin tertinggi pada nomor 10m running target mixed run di Fuyang Yinhu Sports Centre, Selasa (26/9/2023).
Muhammad Sejahtera mendulang 378 poin dari 11 peluru. Tera berhasil mengalahkan utusan Korea Utara, Kwon Kwang-il, yang meraih perak usai mengumpulkan 377 poin dari 9 peluru.
Podium dilengkapi oleh Jeong You-jin (Korsel) dengan 377 poin dari 6 peluru. Ia berhak atas perunggu.
“Alhamdulillah, hasil ini sesuai dengan latihan yang saya jalani selama ini. Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik buat Merah Putih. Perasaan saya sekarang susah untuk diungkapkan,” kata Tera usai menyabet emas keduanya di Asian Games 2022.
Baca juga: Muhammad Sejahtera, dari Ikhlas Jadi Sejarah Emas Asian Games 2022
“Saya persembahkan dua medali emas ini untuk keluarga dan untuk negara saya, Indonesia. Terima kasih untuk orang tua yang selalu mendoakan dan mendukung saya sehingga saya bisa sampai pada hari ini,” ucap Tera usai tampil di Fuyang Yinhu Sports Centre.
Tera pun menunjukkan peningkatan performa luar biasa setelah pada Asian Games edisi sebelumnya di Jakarta-Palembang 2018, ia mempersembahkan perak buat Indonesia.
Pada Senin (25/9/2023) kemarin Tera menjadi pembuka keran emas Indonesia usai meraup 578 poin dalam nomor men's 10m running target.
“Saya punya Tuhan, jadi saya yakin saya bisa menang. Tuhan yang membuat saya lebih yakin kalau saya pasti bisa untuk menang,” tuturnya menjelaskan kunci keberhasilannya, dikutip dari rilis NOC Indonesia.
Baca juga: Asian Games 2022: Sejarah Emas Timnas Menembak Indonesia, Bermula dari Jakarta-Palembang 2018
Selain emas dari Tera, tim menembak Indonesia hari ini juga mendulang medali perunggu dari nomor 10m running target mixed run team.
Tera, bersama Muhammad Badri Akbar, dan Irfani Julio ini, mencatatkan total 1.098 poin dari 22 peluru.
Perolehan poin Indonesia kalah banyak dari wakil Korea Selatan, Kwak Yong-bin, Ha Kwang-cul, dan Jeong You-jin yang meraih emas berkat 1.116 poin dari 21 peluru.
Cabor menembak sejauh ini menjadi penyumbang medali terbanyak untuk Indonesia. Tera dkk mempersembahkan dua emas dan dua perunggu.
Sampai Selasa (26/9/2023) siang, Indonesia telah mengumpulkan 2 emas, 1 perak, dan 5 perunggu.
Satu-satunya perak datang dari atlet wushu, Edgar Xavier Marvelo. Sementara, tambahan tiga perunggu diberikan oleh cabang dayung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.