“Meski kami kehilangan 6 senior dan kami gunakan 6 debutan senior, tapi game plan yang diatur Coach Milos Pejic berjalan dengan baik. Kami harap konsistensi dan tren positif berlanjut ke game berikutnya yang pasti gak kalah beratnya,” ujar Jeremy.
Baca juga: FIBA World Cup 2023: Tiket Perancis Vs Kanada Habis, Fans Luar Negeri Siap Hadir
Jeremy melanjutkan, yang paling penting saat ini untuk para pemain adalah memikirkan pemulihan.
Ini karena Indonesia akan mainkan pertandingan tiga hati berturut-turut. Setelah itu, istirahat satu hari kemudian main lagi dua hari beruntun.
“Kami selanjutnya lawan India. Pertandingan lawan India harus menang karena harus memenangi 5 laga di fase ini,” ujar dia.
Jeremy tak lupa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang ada di Damaskus, Syria. Mereka tidak lelah memberikan dukungan dari tribun penonton.
“Saya memberikan apresiasi yang terbesar bagi KBRI Lebanon di Beirut dan KBRI Damaskus, Syria. KBRI Dasmaskus Syria ini kerahkan para pelajar dan pekerja dan warga Indonesia yang tinggal di Damaskus datang dan mendukung timnas," ujarnya.
"Itu jadi dorongan sangat besar bagi tim kami karena kami merasa di rumah walaupun berjarak sangat jauh dari rumah. Terima kasih sekali lagi untuk KBRI Damaskus, Pak Dubes Wajid Fauzi,” jelas Jeremy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.