Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Khusus Tim FIBA World Cup 2023: Bus Besar dan Panjang Tempat Tidur

Kompas.com - 09/08/2023, 06:30 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Komunikasi LOC FIBA World Cup 2023, Yudha Permana, mengungkapkan permintaan khusus para negara peserta.

Indonesia tengah bersiap untuk menyelenggarakan ajang bertaraf internasional yakni, FIBA World Cup 2023.

FIBA World Cup 2023 bakal berlangsung di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada 25 Agustus-10 September mendatang.

Nantinya, Indonesia akan menggelar laga fase Grup G (Iran, Spanyol, Pantai Gading, Brasil) dan Grup H (Kanada, Latvia, Lebanon, Perancis).

Tim basket Kanada bakal tiba di Indonesia lima hari sebelum penyelenggaraan FIBA World Cup 2023, tepatnya pada 20 Agustus 2023.

Baca juga: Hasil Test Event FIBA World Cup 2023: Indonesia Kalah dari Suriah

Semua tim basket yang bertanding di FIBA World Cup 2023 Indonesia diperkirakan akan sampai pada 23 Agustus 2023.

Direktur Komunikasi LOC FIBA World Cup 2023, Yudha Permana, saat berbicara kepada awak media, termasuk Kompas.com di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada Selasa (8/8/2023). Dalam kesempatan itu, Yudha Permana menyampaikan permintaan khusus tim peserta FIBA World Cup 2023.Ahmad Zilky/KOMPAS.com Direktur Komunikasi LOC FIBA World Cup 2023, Yudha Permana, saat berbicara kepada awak media, termasuk Kompas.com di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada Selasa (8/8/2023). Dalam kesempatan itu, Yudha Permana menyampaikan permintaan khusus tim peserta FIBA World Cup 2023.

“Tim Kanada, mulai datang 20 Agustus, yang paling banyak timnya (datang) itu 22 dan 23 Agustus,” ucap Yudha Permana kepada Kompas.com dan awak media lainnya.

“Nah tanggal 23 itu semua pemain dan ofisial sudah datang semua di Indonesia,” tutur dia menambahkan.

Yudha Permana lalu mengungkapkan berbagai permintaan yang diajukan tim peserta FIBA World Cup 2023, salah satunya bus.

Baca juga: Trofi FIBA World Cup Tiba, Jakarta Siap Gelar Piala Dunia Basket 2023

Menurut Yudha Permana, tim peserta meminta bus besar guna mengangkut para pemainnya saat hendak mentas di FIBA World Cup 2023.

“Permintaan dari busnya karena mereka tingginya di atas dua meter. Itu kita pakai bus besar yang kapasitasnya 44 seater, menjadi 22 seater,” tutur dia.

“Jadi, dua seat menjadi seat yang dua tempat duduk, agar leg roomnya lebih leluasa,” tambah dia.

Selanjutnya, para tim peserta juga meminta agar panjang tempat tidur di hotel bisa diperpanjang guna memberikan kenyamanan kepada pebasket ketika beristirahat.

Selain itu, Yudha Permana mengatakan bahwa pihaknya juga sudah menyediakan urinoir lebih tinggi agar menyesuaikan postur para pebasket.

Baca juga: Tes Venue Jelang FIBA World Cup 2023: Indonesia Lawan UEA dan Suriah

“Lalu, ada beberapa di hotel itu penambahan panjang tempat tidur. Ada beberapa pemain meminta,” jelasnya.

“Di ruang ganti pemain, tempat (urinoir) pria itu lebih tinggi dari pada di mall. Jadi, khusus buat yang tingginya 180 cm,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com