KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, memberikan semangat kepada atlet-atlet junior kejuaraan Indonesia Gymnastics Open Ke-2 Tahun 2023, di Tangerang Convention Center (TCC), Kota Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (6/7.2023).
Menpora Dito juga menyampaikan apresiasi kepada Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) yang telah gerak cepat sekaligus konsisten menyelenggarakan berbagai kejuaraan sejak usia dini seperti Indonesia Open.
Langkah ini dipandang sebagai sarana nyata menuju penjaringan atlet-atlet berprestasi.
"Pertama-tama saya sangat mengapresiasi Persani yang telah gerak cepat membuat event perlombaan Indonesia Open untuk Gymnastics (senam) antara lain Artistic, Aerobic, dan Rhytmic, dengan usia yang hadir 5-12 tahun, ini hal luar biasa," kata Menpora Dito dalam keterangan yang diterima Kompas.com.
Dito Ariotedjo menegaskan bahwa Kemenpora terus mendorong agar gymnastics menjadi salah satu cabang olahraga yang wajib dilakukan di seluruh tingkat pendidikan.
Baca juga: Raih Perunggu di Piala Dunia Senam, Modal Rifda Tatap Olimpiade Paris 2024
Dengan langkah itu, diharapkan senam bisa menjadi salah satu pijakan pembentukan fisik dan karakter seluruh cabang olahraga.
"Perlu diketahui, Kemenpora mendorong gymnastics wajib ada di seluruh tingkatan sekolah, saat ini sudah pada tahap finalisasi, semoga bisa dilakukan pada akhir tahun ini," ucapnya.
"Karena gymnastics sebagai salah satu mother of sport dalam rangka pembentukan fisik dan karakter generasi masa kini dan generasi muda kita ke depannya di semua cabang olahraga," tutur Menpora Dito menambahkan.
"Sebagai pesan untuk seluruh peserta para atlet-atlet junior, terus bersemangat, jangan patah dan kendur ketika belum berhasil saat ini. Masih ada kesempatan event selanjutnya yang dapat diikuti," katanya.
Baca juga: Jawa Timur Sambut Kebijakan Menpora Jadikan Senam Olahraga Wajib Sekolah
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PB Persani, Sri Sundari, menjelaskan kejuaraan Indonesia Gymnastics Open sangat bagus diadakan guna mencari bakat-bakat dari atlet senam muda Indonesia.
Ia pun berharap ke depannya bakal muncul atlet senam lainnya seperti Rifda Irfanaluthfi yang sukses meraih medali emas SEA Games 2021 dan kini diproyeksikan bisa tampil pada Olimpiade Paris 2024.
“Ke depan selain pembinaan dan pembibitan seperti saat ini, kami juga harus sering melaksanakan kegiatan training camp di luar negeri atau uji coba agar kami mempunyai tim elite yang cukup banyak sehingga kami bisa ikut sebanyak-banyaknya atlet dan kalau bisa disiplin tidak hanya dari artistics tapi juga dari rhythmic untuk bisa turun berprestasi di Olimpiade,” ujar dia.
Sementara itu, istri almarhum Aburrahman Wahid atau Gus Dur, yaitu Sinta Nuriyah dan anaknya, Yenny Wahid, juga hadir pada kejuaraan ini.
Keduanya datang menyaksikan salah satu peserta, yakni Raisa Isabella Hasna yang merupakan putri bungsu Yenny Wahid.
Indonesia Gymnastics Open 2023 yang diikuti 547 peserta dari 56 klub seluruh Indonesia, dengan mempertandingkan nomor aerobic, artistic, dan rhytmic didukung penuh oleh PT Taspen dan PT Pegadaian sebagai wujud memajukan olahraga dan pembinaan atlet muda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.