KOMPAS.com - Keberhasilan atlet senam artistik Rifda Irfanaluthfi di FIG Apparatus World Cup 2023 menjadi bekal menuju Olimpiade Paris 2024.
Rifda Irfanaluthfi meraih medali perunggu di ajang Piala Dunia Senam atau FIG Apparatus World Cup 2023 yang berlangsung di Kairo, Mesir, 27-30 April 2023.
Atlet kelahiran tahun 1999 itu berhak atas medali perunggu usai finis di peringkat ketiga nomor lantai putri. Adapun di nomor papan lompat, Rifda berada di urutan keempat.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Senam Indonesia (Persani), Sri Sundari Kencana Ayu, mengatakan bahwa kesuksesan Rifda membuka jalan ke Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: Ketua PB Persani Sebut Pemerintah Dukung Rifda Lolos Olimpiade 2024
Hal tersebut disampaikan Sri Sundari Kencana Ayu saat menjemput Rifda di Bandara Internasional Seokarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (1/5/2023).
"Alhamdulillah hari ini kami menjemput atlet yang berpotensi menuju Olimpiade. Jadi kalau Rifda secara statistik harusnya di 2024 ini dapat kita catat sebagai atlet potensi masuk olimpiade," kata Sri Sundari Kencana Ayu dalam rilis yang diterima Kompas.com.
Sri Sundari Kencana Ayu juga berharap keberhasilan Rifda bisa menjadi pelecut semangat para atlet artistik putra Indonesia yang akan bertanding di SEA Games 2023 Kamboja.
"Ini juga menjadi motivasi para atlet artistik putra yang akan berlaga di SEA Games Kamboja, semoga bisa menampilkan performa terbaik dan memperoleh medali," ucapnya.
Baca juga: Respons PB Persani soal Postingan Pesenam Rifda Irfanluthfi di Media Sosial
Sri Sundari Kencana Ayu juga menyampaikan pesan dari ketua umum PB Persani, Ita Yuliati, yang saat ini masih berada di Kairo selepas mendampingi tim elite artistik putri.
Dijelaskannua bahwa pembinaan atlet di cabor senam akan lebih ditingkatkan lagi, dengan memadukan olah fisik, sports science, dan psikologis.
"Terima kasih kepada Mas Menteri Dito Ariotedjo, Bang Raja Sapta Oktohari serta pak Norman Marciano para pengurus provinsi serta pihak yang membantu mensukseskan Rifda di kejuaraan dunia," ucapnya.
Pengurus provinsi pun ikut memberikan dukungan. Hendi Maratua Sagala, Sekretaris Penprov Persani Sulawesi Tengah nengatakan bahwa ini adalah prestasi yang harus dipertahankan mengingat kinerja ketua umum PB Persani terbukti berhasil meski terhalang virus corona selama hampir 3 tahun.
Baca juga: Ketum PB Persani Harap Pemerintah Bantu Penanganan Cedera Rifda Irfanaluthfi
Ita Yuliati yang juga mantan atlet senam sangat paham apa yang harus dilakukan guna menaikkan prestasi atlet dengan program-programnya serta usaha agar para atlet tetap bisa berkompetisi.
"Kami sangat mendukung beliau untuk tetap memimpin PB Persani di periode ke-2. Gymnastics adalah mother of sport tertua dan Indonesia memiliki ratusan juta penduduk, masa kita tidak bisa menghasilkan atlet atlet berbakat," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.