Para atlet yang lolos seleknas, nantinya akan dikirim ke Korea Selatan dan China untuk menjalani training camp (TC).
Baca juga: Kirab Juara SEA Games 2023, Ajang Pesta Rakyat Rayakan Prestasi Emas
PB Ikasi meminta NOC Indonesia dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendukung program pembinaan anggar.
Sebab, federasi anggar nasional juga ingin mengembalikan kejayaan olahraga ini yang pernah meloloskan atletnya ke Olimpiade.
Terakhir, atlet anggar putri Indonesia Diah Permatasari tampil di Olimpiade 2012 London.
"Harapan kepada NOC Indonesia dan Kemenpora, mari sama-sama mendorong peningkatan prestasi anggar Indonesia sehingga muncul atlet berprestasi yang bisa prestasi di tingkat internasional, syukur-syukur Olimpiade memeroleh emas," kata Amir.
Baca juga: Dua Agenda Penting Timnas U22 Indonesia Usai Raih Emas SEA Games 2023
"Saya tetap berpikir positif mudah-mudahan semua mendukung perbaikan. Kalau untuk Asian Games, kita tetap persiapkan dari sekarang, mudah-mudahan kita ditunjuk," ujar Amir.
PB Ikasi di bawak kepemimpinan Amir Yanto juga memiliki program memasyarakatkan olahraga anggar agar semakin dikenal banyak orang.
Salah satu pilot proyek yang akan jalankan adalah menyediakan lokasi berlatih yang nantinya bisa dinamakan sport traveling di Kabupaten Badung, Bali.
"Pemkab Badung sudah siap membantu, nanti kita jadikan semacam sport traveling. Mudah-mudahan atlet luar negeri akan datang ke Bali sambil berlibur dan main anggar," ucap Amir.
Baca juga: Menpora Tanggapi Kekecewaan Siman di Kirab Juara Atlet SEA Games
Lalu, PB Ikasi juga memiliki program pembinaan untuk anak-anak usia sekolah. Selain itu, pihaknya juga bakal melatih guru-guru tingkat SD dengan alat sesederhana mungkin.
"Rencananya tiap tiga bulan sekali akan dibuat kejuaraan. Kalau disitu bisa berhasil, maka akan ditularkan ke daerah lain," ujar Amir.
"Kebetulan ada warga asing asal Spanyol yang siap membantu pengembangan anggar di Indonesia," tutur Amir menjelaskan,
PB Ikasi telah menggandeng warga Spanyol untuk peningkatan prestasi olahraga anggar Indonesia. Mereka adalah Marc Vont dan Eduardo Sepulveda.
Baca juga: Apresiasi dan Catatan Odekta Naibaho soal Kirab Juara SEA Games 2023
Marc Vont pernah memperkuat Tim Anggar Spanyol di Kejuaraan Dunia. Dia juga menjabat sebagai Manajer Teknik Federasi Anggar Spanyol.
Sementara itu, Eduardo Sepulveda adalah orang Spanyol pertama yang memenangi Piala Dunia Epee, Puerto Riko 2001.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.