Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Sebut Voli Putri Minimal Dapat Perunggu di SEA Games 2023

Kompas.com - 08/05/2023, 18:26 WIB
Frengky Tanto Wijaya,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas voli putri Indonesia akan memulai kiprahnya dalam ajang SEA Games 2023 dengan menjalani babak penyisihan grup pada Selasa (9/5/2023).

Seluruh pertandingan timnas voli putri SEA Games 2023 akan berlangsung di Olympic Complex Indoor Main Hall, Phnom Penh, Kamboja.

Timnas voli putri Indonesia sendiri tergabung ke dalam Grup A bersama dengan Thailand, Malaysia, dan Myanmar.

Adapun Grup B dari cabor voli putri di SEA Games 2023 diisi oleh Kamboja, Vietnam, Filipina dan Singapura.

Baca juga: Jadwal Voli Putri SEA Games 2023: Laga Perdana Indonesia Jumpa Thailand

Pengamat voli Indonesia, Rheza Pradita, memberikan pendapatnya kepada Kompas.com terkait peluang timnas voli putri Indonesia dalam ajang SEA Games ke-32 ini.

Menurut Rheza, peluang Merah-Putih untuk dapat lolos ke babak semifinal sangat besar dengan menjadi runner-up dari Grup A.

Dirinya berpesan agar Nandita Ayu Salsabila dkk dapat fokus penuh untuk meraih kemenangan dalam laga kontra Malaysia dan Myanmar.

"Kalau di grup ini sih sebenarnya peluang Indonesia buat lolos jadi runner-up sangat besar ya. Tinggal bagaimana ketika menghadapi Malaysia dan Myanmar itu kita jangan sampai lengah, karena kualitas kita masih di atas dua negara tersebut," ujar Rheza kepada Kompas.com.

Baca juga: Prediksi Final Voli Putra SEA Games 2023, Asa Kesempurnaan

Rheza juga melihat banyaknya pemain yang sudah lama bermain bersama menjadi kelebihan tersendiri yang dimiliki oleh skuad besutan Alim Suseno tersebut di SEA Games Kamboja nanti.

"Kelebihan Indonesia sih sebenarnya ada di tim yang sudah lama main bareng. Jadi, kalau kita lihat core timnya itu pemain-pemain yang sudah lama main bareng seperti Wilda (Siti Nurfadhila), Agustin Wulandari, Hany Budiarti, Nandita (Ayu Salsabila), dan Mega (Megawati Hangestri Pertiwi)," ungkap Rheza.

"Walaupun usianya masih muda dan ada di usia emas ya, tapi memang kebanyakan sudah banyak pemain yang punya pengalaman main di SEA Games," sambungnya

"Bahkan ada yang sudah masuk SEA Games kelima, SEA Games keempat, jadi secara pengalaman mereka sudah tahu gambaran tim-tim mana saja yang perlu diwaspadai." 

Baca juga: Voli SEA Games 2023, Indonesia Selangkah Menuju Hattrick Emas

Meskipun demikian, Rheza merasa bahwa kekurangan dari timnas voli putri Indonesia terletak pada persiapannya yang sangat minim.

Menurutnya, selesainya musim Proliga yang lumayan berdekatan dengan agenda SEA Games 2023 menghambat persiapan dari timnas yang tidak melangsungkan uji coba dengan negara lain.

"Sekarang kita persiapan dari jaraknya Proliga ke SEA Games itu cuma satu bulan setengah, itupun timnas putri Indonesia baru berkumpul di minggu kedua bulan puasa," seru Rheza.

"Jadi, memang sangat disayangkan persiapannya sangat mepet dan tidak adanya uji coba internasional. Tiba-tiba langsung main di SEA Games," tambahnya.

Baca juga: Klasemen Medali SEA Games 2023, Indonesia Tembus 20 Emas

Salah satu opposite andalan Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, diragukan untuk tampil dalam laga pertama kontra Thailand pada Selasa (9/5/2023).

Mega, sapaan akrabnya, disebut masih belum berada dalam kondisi fit akibat mengalami cedera pinggang.

Menanggapi hal tersebut, Rheza menyayangkan apabila Mega harus absen dalam laga perdana kontra Thailand.

"Opposite termurni pun cuma Megawati di tim Indonesia saat ini, walaupun Nandita bisa main di situ, Hany Budiarti juga bisa, tetapi tidak ada kualitasnya yang seperti Mega," tutur Rheza.

"Jadi, kalau Mega absen akan sangat berpengaruh buat Indonesia."

Baca juga: Penuhi Target Emas SEA Games 2023, Kun Bokator Indonesia Banjir Pujian

Selain itu, Rheza juga berbicara soal target tim pelatih voli putri Indonesia yang mengincar perak dalam SEA Games 2023.

Menurutnya, secara realistis, minimal tim voli putri Indonesia dapat menyabet medali perunggu SEA Games tahun ini sekaligus mempertahankan medali dari ajang SEA Games sebelumnya.

"Harapannya sih dapat perak, bisa lolos ke final tapi kuncinya adalah siapa yang dihadapi di babak semifinal. Kan, pilihannya kemungkinan antara Vietnam atau Filipina," tutur Rheza.

"Kalau saya berharapnya Filipina bisa bikin kejutan lawan Vietnam, sehingga kita ketemu Filipina di semifinal. Jadi, peluang lolos ke finalnya terbuka," imbuhnya.

"Target realistisnya perunggu bisa kita pertahankan nanti. Kemungkinan lawannya Filipina di perebutan medali perunggu, tetapi berharapnya sih bisa perak," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pep Guardiola Jadi Pelatih Terbaik Premier League 2023-2024

Pep Guardiola Jadi Pelatih Terbaik Premier League 2023-2024

Liga Inggris
Jelang Laga Final Lawan Persib, Pemain Muda Madura United Gabung Timnas

Jelang Laga Final Lawan Persib, Pemain Muda Madura United Gabung Timnas

Liga Indonesia
Piala AFF: Pelatih Thailand Puji Indonesia, Sebut Garuda Naik Level

Piala AFF: Pelatih Thailand Puji Indonesia, Sebut Garuda Naik Level

Timnas Indonesia
Jadwal Final Liga Europa, Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Jadwal Final Liga Europa, Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Liga Lain
Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Timnas Indonesia
Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com