Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Penting Seorang Fighter Bisa Curi Perhatian dan Dikontrak UFC

Kompas.com - 18/04/2023, 10:45 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Presiden dan CEO Cage Warriors, Graham Boylan, mengungkap bahwa bukan hal yang mudah bagi seorang atlet MMA untuk bisa menembus arena panggung Ultimate Fighting Championship (UFC).

Graham Boylan merupakan sosok yang pernah bekerja sama dengan atlet MMA ternama di UFC, seperti Conor McGregor.

Dia juga merupakan sosok penting di balik keberhasilan atlet MMA dari Indonesia, Jeka Saragih, sehingga bisa mendapat kontrak lima pertandingan dari UFC.

Kini, bekerja sama dengan Mola, Graham Boylan dengan Cage Warriors-nya, membina MMA Fight Academy, program pengembangan dan manajemen karier atlet MMA di San Diego, Amerika Serikat.

Baca juga: Road to UFC 2: Sisi yang Mesti Dibenahi Fighter Indonesia di Mata Fiore

Boylan terus memantau perkembangan para atlet di MMA Fight Academy, termasuk para petarung dari Indonesia yang saat ini berjumlah sembilan orang.

"Sejauh ini, perkembangan atlet (di MMA Fight Academy) sesuai dengan yang diharapkan. Saat ini, kami masih merancang game plan untuk mereka," ucap Graham Boylan di L’Auberge, San Diego, Amerika Serikat, Jumat (14/4/2023).

"Mereka akan menjalani pertandingan sebelum meninggalkan camp ini ke depannya, membuat mereka menjadi petarung hebat, dan menerima bayaran dari apa yang mereka perjuangkan selama ini," tuturnya.

Boylan pun mengungkap faktor penting seorang atlet MMA bisa mendapat perhatian dan dikontrak oleh UFC.

Hal yang dimaksud sosok asal Irlandia itu adalah petarung yang bisa menuntaskan atau mengakhiri laga (finisher) dengan menarik.

Baca juga: MMA Fight Academy, dari Office Boy Kini Tatap Duel Internasional Vs Italia

"Kami butuh finisher, petarung yang mampu mengakhiri laga. Saat berada di event besar, dibutuhkan tak hanya sekadar rekor kemenangan, tetapi juga rekor mengakhiri pertandingan, bukan lewat kemenangan saja," ucap Boylan. 

Selain itu, menurut Boylan, UFC juga tertarik kepada atlet yang mudah dikenal. Untuk itu, fighter penting untuk bisa menguasai situasi dan komunikasi.

"Masih banyak bagian yang menentukan di mana level mereka berada. Saat situasi itu semua sudah bisa dicapai, mereka (berpeluang) akan dikontrak," tuturnya.

Adapun lima atlet MMA asal Indonesia kini tengah berlatih di MMA Fight Academy. Mereka bersiap untuk bisa menembus panggung Ultimate Fighting Championship (UFC) pada Road to UFC 2.

Mereka adalah Billy Pasulatan, Ronal Siahaan, Windri Patilima, Epraim Ginting, dan Rheza Arianto.

Baca juga: 5 Atlet MMA Indonesia Siap Tembus UFC Ikuti Jejak Jeka Saragih

Kelima petarung tersebut berpeluang mengikuti jejak Jeka Saragih, atlet MMA pertama dari Indonesia yang berhasil menembus UFC.

Para fighter Tanah Air tersebut akan berlaga pada ajang Road to UFC 2 yang akan berlangsung di Shanghai, China, pada 27-28 Mei 2023.

Selain fighter Indonesia yang akan berlaga di Road to UFC 2, juga ada yang akan bertarung di panggung Cage Warriors, yakni Cornellius Aritonang dan Yoga Prabowo di Roma, Italia, pada 6 Mei 2023 dan Frans Sormin serta Jon Saragih di San Diego pada 2 Juni 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Bojan Hodak Usai Menahan Imbang Bali United

Kata Bojan Hodak Usai Menahan Imbang Bali United

Liga Indonesia
Como 1907 Berkomitmen untuk Kembangkan Potensi Sepak Bola Putri Tanah Air

Como 1907 Berkomitmen untuk Kembangkan Potensi Sepak Bola Putri Tanah Air

Timnas Indonesia
Como Enggan Jor-joran di Bursa Transfer Kendati Didukung Grup Djarum

Como Enggan Jor-joran di Bursa Transfer Kendati Didukung Grup Djarum

Liga Italia
Kolaborasi PSSI dan Como, Timnas U20 Indonesia Akan TC di Fasilitas Klub

Kolaborasi PSSI dan Como, Timnas U20 Indonesia Akan TC di Fasilitas Klub

Timnas Indonesia
Como 1907 Ciptakan Sejarah ke Serie A, Analisis Data Jadi Kunci

Como 1907 Ciptakan Sejarah ke Serie A, Analisis Data Jadi Kunci

Liga Italia
Shin Tae-yong Siap Penuhi Target Baru yang Akan Diberikan PSSI

Shin Tae-yong Siap Penuhi Target Baru yang Akan Diberikan PSSI

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 2024, Harapan Titik Balik Sepak Bola Putri Indonesia

Piala Asia U17 2024, Harapan Titik Balik Sepak Bola Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Balas Rooney, Ten Hag Tegaskan Pemain Man United Tak Pernah Sembunyi di Balik Cedera

Balas Rooney, Ten Hag Tegaskan Pemain Man United Tak Pernah Sembunyi di Balik Cedera

Liga Inggris
Orlando City Vs Inter Miami: Messi Diragukan Tampil, The Herons Cemas

Orlando City Vs Inter Miami: Messi Diragukan Tampil, The Herons Cemas

Liga Lain
Filosofi Hodak Pimpin Persib Vs Bali United, Saat Penguasaan Bola Tak Lagi Penting

Filosofi Hodak Pimpin Persib Vs Bali United, Saat Penguasaan Bola Tak Lagi Penting

Liga Indonesia
Jadwal Thailand Open 2024, 9 Wakil Indonesia Berjuang Main Hari Ini

Jadwal Thailand Open 2024, 9 Wakil Indonesia Berjuang Main Hari Ini

Badminton
Saat Fans Tottenham Senang Usai Spurs Kalah dari Man City...

Saat Fans Tottenham Senang Usai Spurs Kalah dari Man City...

Liga Inggris
Sejarah Aston Villa Lolos Liga Champions, Pembalikan Nasib Unai Emery

Sejarah Aston Villa Lolos Liga Champions, Pembalikan Nasib Unai Emery

Liga Inggris
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Man United Vs Newcastle di Liga Inggris

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Man United Vs Newcastle di Liga Inggris

Liga Inggris
Bali United Vs Persib, Teco Enggan Tanggapi Penggunaan VAR Kali Pertama

Bali United Vs Persib, Teco Enggan Tanggapi Penggunaan VAR Kali Pertama

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com