KOMPAS.com - Jalan hidup siapa yang tahu. Begitu pula dengan kisah dari atlet MMA asal Indonesia, Cornellius RJ Aritonang, yang saat ini tengah berlatih di MMA Fight Academy di San Diego, California, Amerika Serikat.
MMA Fight Academy adalah sebuah program pengembangan dan manajemen karier atlet MMA hasil kolaborasi antara Mola dan Cage Warriors.
Saat ini, terdekat, kurang lebih ada sembilan atlet Indonesia di MMA Fight Academy yang tengah bersiap untuk menghadapi pertarungan.
Satu di antaranya adalah Cornelius Aritonang, yang tengah bersiap untuk menghadapi duel melawan fighter Italia pada event Cage Warriors di Roma, Italia, pada tanggal 6 Mei 2023.
Di MMA Fight Academy, Cornellius bersama para fighter lainnya tinggal dan berlatih di bawah arahan pelatih kepala profesional, Marc Fiore, eks pelatih juara UFC, Matt Hughes dan Robbie Lawler.
Marc Fiore juga merupakan salah satu sosok yang turut andil lahirnya atlet pertama dari Indonesia yang berhasil menembus panggung UFC, Jeka Saragih.
Baca juga: MMA Fight Academy, Ajang Pelatihan untuk Membina Bakat Baru Beladiri
Mengenai Cornellius, petarung kelahiran 11 November 2001 ini, dulunya adalah seorang office boy (OB) di sebuah gym muaythai di Jakarta.
"Zaman itu, dulu saya OB, saya merantau 2017, merantau ke Jakarta dari Sumatera Utara, ada saudara di Jakarta," ucap Cornelius saat ditemui Kompas.com setelah latihan di salah satu garasi di San Diego, AS.
"Saya ditawari menjadi OB, di sebuah gym Muaythai. Menjadi OB, terus ikut latihan, kebetulan saya ada kemauan untuk latihan. Saya start bela diri dari muaythai," katanya.
"Kurang lebih empat tahun berlatih muaythai, lalu transisi ke MMA, saya transisi ke MMA baru satu tahunan ini," tuturnya.
Baca juga: Siapkan Penerus Jeka Saragih, Mola Undang Petarung Indonesia Ikut The Fight Academy
Cornellius mengatakan bahwa kali pertama dia bisa bergabung dengan MMA Fight Academy saat mengikuti seleksi di Bali.
"Saat di Bali, pelatih saya menawari coba untuk mengikuti MMA Fight Academy. Akhirnya saya bisa ketemu para pelatih, seperti Coach Jake, Marc Fiore, dan Graham Boyland (CEO Cage Warriors).
Cornellius mengaku banyak kemajuan yang dialami setelah dia mengikuti MMA Fight Academy, terutama dari teknik dasar.
"Latihan di MMA Academy kurang lebih sudah dua bulan. Banyak hal baru, banyak teknik dasar yang dipelajari. Lebih diperdalam," ujar fighter asal Sidikalang ini.
"Di sini fokus, kami bikin day session. Di sini bikin perhitungan, mau gimana, mau tipe fighter yang agresif atau tipe fighter yang siap berapa pun rondenya," ujarnya.
Baca juga: Jeka Saragih Dikontrak UFC: Ternyata KO Lawan dari Divisi Lebih Tinggi