Hanya saja, inspeksi di SUGBK urung digelar karena FIFA telah menghapus Indonesia sebagai tuan rumah.
Baca juga: Piala Dunia U20 2023, FIFA Cek Persiapan Stadion Kapten I Wayan Dipta
Stadion Manahan yang terletak di Kota Solo, Jawa Tengah, rencananya bakal digunakan untuk upacara penutupan atau closing ceremony Piala Dunia U20 2023.
Persiapan Stadion Manahan bisa dibilang paling matang lantaran dimulai dengan renovasi besar-besaran sejak tahun 2018.
Renovasi yang memakan sekitar Rp 300 miliar itu selesai pada akhir 2019.
Setelah mendapat informasi sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023, Stadion Manahan kembali dipercantik.
Anggaran juga kembali digelontorkan. Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memastikan renovasi lanjutan akan tetap dilaksanakan meski Piala Dunia U20 2023 tidak lagi di Indonesia.
Baca juga: FIFA Tetap Inspeksi Venue Piala Dunia U20 2023, Stadion Manahan Aman
Stadion Si Jalak Harupat sempat mendapat kritik karena kondisi rumput buruk dan tribune yang belum sesuai dengan standar FIFA.
Kapasitas Stadion Si Jalak Harupat yang sejatinya 27.000 penonton berkurang menjadi 25.000 penonton setelah melakukan renovasi terkait pagar pembatas dan single seat.
Selain itu, drainase juga sempat mendapat perhatian dari Erick Thohir ketika melakukan pemeriksaan.
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) mendapat label terbaik dibanding dengan persiapan venue lainnya.
Stadion GBT dulunya tidak memakai sistem single seat di tribun. Kemudian diubah sesuai dengan standar FIFA yang memakan banyak biaya.
Stadion berkapasitas 55.000 penonton itu mendapat pujian dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terkait persiapan.