KOMPAS.com - Pola diamond atau 1-3-1 memanfaatkan pemain sisi untuk menyerang ke area lawan.
Sistem ini dalam permainan bola basket sangat baik untuk penyerangan terhadap pertahanan daerah maupun pertahanan satu lawan satu.
Hal ini dilakukan jika regu tersebut memiliki dua orang pemain jangkung, yaitu sistem diamond atau pola 1-3-1.
Pola diamond cukup rumit bagi pemula karena harus ada pergerakan dari tiap pemain.
Baca juga: Fade Away dalam Bola Basket: Pengertian dan Teknik Dasar
Seorang playmaker atau point guard akan mengawali lebih dulu dengan menggiring bola ke area lawan.
Dia akan memberi aba-aba agar rekan-rekannya melakukan pergerakan sehingga membuka ruang dengan pola diamond.
Kemudian, pemain center akan memberikan ruang kepada salah satu rekan yang melakukan pergerakan dengan membangun body screen.
Seperti yang tertulis dalam Tugas Akhir Pusat Pelatihan Bola Basket di Yogyakarta karya mahasiswa Universitas Islam Indonesia, Rachmawan Ferdiansyah.
Baca juga: Tujuan Permainan Bola Basket
Pola diamond adalah skema penyerangan dengan melepaskan guard posisi 1 agar dapan melakukan tembakan (shoot).
Tembakan tersebut bisa lewat medium shoot atau three point dari sisi kanan atau kiri lawan.
Sementara dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 untuk SMP/MTs Kelas IX buatan Budi Sutrisno dan Muhammad Bazin Khafadi, ada beberapa pedoman dalam menghadapi pertahanan satu lawan satu.
Baca juga: Macam-macam Pertahanan Satu Lawan Satu dalam Permainan Bola Basket
Baca juga: Durasi Penyerangan dalam Bola Basket
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.