Dasar-dasar Umum dalam Penjagaan Permainan Bola Basket

KOMPAS.com - Pebasket dituntut untuk bisa melakukan transisi dari penyerangan ke bertahan maupun sebaliknya dengan cepat, bahkan dalam hitungan detik.

Saat menyerang, semua pemain berada di pertahanan lawan. Kemudian ketika bertahan, mereka juga dituntut untuk menutup ruang di wilayahnya sendiri.

Untuk itu, perlu pemahaman tentang dasar-dasar umum dalam penjagaan dalam permainan basket. Apa saja?

Dasar-dasar umum dalam penjagaan dalam permainan basket adalah sebagai berikut:

1. Penjaga harus berdiri di antara lawan dan bola basket.
2. Posisi jaga di samping lawan sesuai dengan posisi bola.

Baca juga: Jenis-jenis Foul dalam Permainan Bola Basket

Penjagaan dalam bola basket masuk ke dalam sistem pertahanan, yang terdiri dari:

Sistem Pertahanan Bola Basket

Man to Man Defense

Sistem pertahanan dalam permainan bola basket di mana setiap pemain selalu berusaha mendekati lawan satu-satu dinamakan man to man defense.

Dalam sistem pertahanan ini, pemain yang ditugaskan melakukan penjagaan man-to-man akan mengikuti setiap pergerakan pemain ofensif tim lawan.

Dikutip dari Jurnal Kepelatihan Olahraga Volume 1 nomor 1 Edisi Januari 2004 dan buku Coaching Bola Basket (1970) oleh Soepomo, man to man defense terbagi menjadi:

1. Man to man press satu lapangan penuh
2. Man to man press tiga perempat lapangan
3. Man to man press setengah lapangan

Baca juga: Lama Permainan Bola Basket

Zone Defense

Dalam sistem zone defense atau pertahanan zona, masing-masing pemain dalam satu tim ditugaskan untuk menjaga area tertentu di lapangan.

Tujuan zone defense adalah menutup ruang kosong di area pertahanan agar pemain lawan tidak bisa masuk dan melakukan tembakan.

Dalam penerapan zona defense membutuhkan penyelarasan posisi pemain dan koordinasi yang baik.

Sama halnya dengan man to man defense, zone defense juga terbagi menjadi tiga area:

1. Satu lapangan penuh
2. Tiga perempat lapangan
3. Setengah lapangan.

Baca juga: Teknik Dasar Pivot dalam Permainan Bola Basket

Combination Defense

Dalam situasi bertahan, sebuah tim terkadang juga menerapkan combination defense di mana ada pemain yang melakukan man-to-man sementara yang lainnya membentuk pertahanan zona.