Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartu Putih dalam Sepak Bola: Sejarah dan Artinya

Kompas.com - 24/01/2023, 13:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pemandangan berbeda pada laga Benfica vs Sporting Lisbon di Piala Portugal Wanita, Sabtu (21/1/2023), yakni penggunaan kartu putih dalam sepak bola.

Kejadian bermula pada akhir babak pertama, ketika Benfica unggul 3-0 atas Sporting Lisbon di The Estadio da Luz.

Pada menit ke-44, staf medis kedua tim berlari menuju ke tribun di mana seorang penonton mengeluh sakit.

Tindakan tersebut kemudian "dihadiahi" oleh wasit yang memimpin, Catarina Campos, dengan kartu putih.

Baca juga: Sejarah Kartu Merah dan Kuning dalam Sepak Bola

Para pendukung bingung dengan kartu yang dikeluarkan oleh wasit. Sebab, dalam tradisi sepak bola hanya ada dua kartu, yakni kuning dan merah.

Kartu kuning untuk peringatan pelanggaran cukup keras. Kartu merah berarti pemain harus keluar lapangan karena pelanggaran keras.

Sementara penggunaan kartu putih sepak bola tersebut menjadi sejarah. Sebab, untuk kali pertama dalam pertandingan resmi sepak bola, seorang wasit mengeluarkan kartu putih.

Sebenarnya, apa arti kartu putih dalam sepak bola?

Sejarah Kartu Putih

Dikutip dari Mirror, penggunaan kartu putih merupakan salah satu terobosan baru dari FIFA yang sedang digerakkan.

Baca juga: Back Overlapping dalam Sepak Bola

Kemudian Portugal's National Plan for Etichs in Sport (PNED) berinsiatif menggunakan kartu putih tersebut.

Tujuannya adalah mengapresiasi tindakang sportif dan fair play dalam sebuah pertandingan.

Pada laga Benfica vs Sporting Lisbon tersebut, akan tercatat sebagai sejarah penggunaan pertama kartu putih dalam sepak bola.

Arti Kartu Putih

Sesuai dengan tujuan penggunaannya, kartu putih adalah bentuk apresiasi tindakan sportivitas dan fair play di lapangan selama pertandingan.

Hal ini berbeda dengan kartu kuning dan merah yang identik dengan hukuman untuk pemain.

Baca juga: Duel Udara dalam Sepak Bola

Adapun kartu putih adalah untuk apresiasi dengan tujuan meningkatkan etika bertanding.

Pengenalan kartu putih adalah bagian dari inisiatif baru untuk mendorong tim bertindak secara sportif dan menerima pengakuan instan atas tindakan positif yang dilakukan pemain maupun staf. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com